Hanya Fitnah:Bawaslu Manado Soal Dituding Terima Uang

Hanya Fitnah:Bawaslu Manado Soal Dituding Terima Uang

Foto:Koordinator Divisi (Koordiv) Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Manado Heard Runtuwene 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Manado, Minggu 03 Februari 2024.Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado, dituding telah menerima uang sogokan dari dua orang Calon Legislatif (Caleg) Agar Kedua Caleg Tersebut Tak Diproses Usai Ditangkap Melakukan Politik Uang Atau Money Politics Pada Pemilu 2024.

BACA JUGA:Dani Alves: Dihukum Penjara

BACA JUGA:Burkina Faso Diserang: Puluhan Orang Tewas

Ketua Bawaslu Kota Manado, Brilliant Maengko, mengaku jika pihaknya enggan menanggapi tudingan tersebut karena dianggapnya sebagai fitnah yang tidak mendasar. Apalagi menurut Brilliant, tudingan itu tak disertai bukti jelas.

"Itu hanya fitnah, tak perlu ditanggapi berlebih. Sebaiknya energi kita digunakan untuk hal positif, apalagi sekarang tahapan Pemilu 2024 sudah masuk ke tahapan rekapitulasi tingkat kota. Makanya Bawaslu akan fokus kerja saja," Ujarnya Brilliant.

BACA JUGA:Kepala Desa Situbondo:Tak Jelas,Pengunaan ADD,Kejaksaan Ambil Tindakan

BACA JUGA:Kasus Gratifikasi Dan TPPU,KPK Periksa: Eks Bupati Probolinggo,KPK Periksa 24 Saksi

Menurut Brilliant, tudingan itu disebutnya fitnah, karena Bawaslu Manado tidak pernah menangkap dua caleg yang dimaksud dalam tudingan tersebut.

Selain itu, tudingan telah menerima uang sogokan dari kedua caleg dimaksud juga sama sekali tidak benar, karena dia juga sudah melakukan pengecekan ke Panwascam dan staf apakah ada laporan tentang money politics tersebut.

BACA JUGA:Drone Tempur Milik Hothi Ditembak Jatuh Oleh Pasukan As di Laut Merah

BACA JUGA:Tak Akan Libatkan Hamas:Menlu Palestina ,Dalam Pemerintahan Baru

"Kami bekerja sesuai dengan aturan. Selain itu, kami juga melibatkan pihak kepolisian dalam melakukan patroli politik uang jelang Pemilu 2024. Untuk itu, bisa dipastikan jika tudingan itu hanya fitnah yang sama sekali tak berdasar," Tutupnya Brilliant kembali.

 

Sumber: