Amran Sulaiman: Setelah Dilantik, Sat-Set Silahturahmi Dengan Seluruh Anggota Di Bapanas

Amran Sulaiman: Setelah Dilantik, Sat-Set Silahturahmi Dengan Seluruh Anggota Di Bapanas

Foto: Presiden Prabowo Subianto Dan Andi Amran Sulaiman --

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Senin 13 Oktober 2025.Setelah Dilantik  sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Amran Sulaiman langsung menggelar rapat perdana dengan jajaran internal. Dalam rapat itu, Amran menegaskan fokus utamanya adalah pengawasan harga pangan strategis dan percepatan swasembada nasional.

BACA JUGA:Peringatkan Perusahaan Nakal: Waka Komisi IX DPR ,Efek Radioaktif di Cikande

BACA JUGA:Peringatkan Perusahaan Nakal: Waka Komisi IX DPR ,Efek Radioaktif di Cikande

"Habis rapat perdana, selesai serah terima langsung rapat. Kami mencoba kenal semua tim, mulai Sestama (Sekretaris Utama) sampai ke bawah. Yang Mana, permasalahan apa yang harus ditindaklanjuti secepat-cepatnya. Satu adalah harga pangan strategis. Ini harus dipantau realtime setiap hari,"Ujarnya Amran saat ditemui usai rapat di kantor Bapanas, Jakarta, Senin,13 Oktober 2025.

Amran menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan harga antara petani dan konsumen. "Pangan yang disubsidi pemerintah Rp150 triliun itu wajib diintervensi. Kita harus jaga petani dengan HPP (harga pokok penjualan) dan jaga konsumen dengan HET (harga eceran tertinggi)," ujarnya.

Amran juga menyebut telah menerima tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercepat swasembada pangan sekaligus menyejahterakan petani. "Swasembada secepat-cepatnya, menguntungkan petani, konsumen tersenyum,"Ujarnya.

Misi Amran, target swasembada yang dicanangkan Presiden dalam empat tahun diupayakan bisa dicapai hanya dalam satu tahun. "Doakan, mudah-mudahan dalam waktu satu tahun kita sudah swasembada. Itu lompatan besar yang kita buat bersama," ujarnya.

BACA JUGA:Akun 'Bjorka' Terciduk:Polda Metro,Klaim Retas Data Nasabah Bank

BACA JUGA:PT Timah: Mendapatkan Kembali Penyitaan Aset Rp 7 Triliun

langkah Pertama , pemerintah fokus pada swasembada gula konsumsi lewat perluasan lahan dan pembongkaran tebu tua. "Sekarang gula, kita sudah mulai penanaman di seluruh daerah. Insyaallah paling lambat tahun depan sudah tidak impor white sugar lagi," tegasnya.

 

Amran juga menegaskan bahwa Kementerian Pertanian dan Bapanas akan berjalan beriringan dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan.

 

"Sementara Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional jalan beriringan, iya," ujarnya.

Sumber: