Efek Rupiah Tembus Rp 15.820 per Dolar AS,IHSG Diproyeksi Sideways

Efek Rupiah Tembus Rp 15.820 per Dolar AS,IHSG Diproyeksi Sideways

Foto:Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). --

DISWAYPROBOLINGGO ID.Jakarta, Jum'at 26 Januari 2024.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami sideways alias datar pada perdagangan Jumat 26 Januari 2024.

Dalam perdagangan Kamis (25/1) IHSG menguat 18,07 poin (0,25 persen) ke 7.245,89.

BACA JUGA:Dampak Kenaikan Cukai 10% Di Jatim, Jangan Sampai Mematikan IHT Yang Tengah Berkembang

BACA JUGA:Sumber Daya Alam:Harga Nikel Naik 1,86 Persen, Minyak Mentah Turun

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG diperkirakan masih sideways di kisaran 7.200 di akhir pekan ini 26 Januari 2024.

Stochastic RSI bergerak turun dengan validasi death cross pada MACD.

"Akan tetapi, volume transaksi kembali turun. Dengan demikian, belum ada validasi minor bearish reversal dari pola pergerakan IHSG saat ini," kata Valdy dalam prediksinya, dikutip Jumat 26 Januari 2024.

Valdy menilai pergerakan IHSG tersebut dipengaruhi oleh berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah ke Rp 15.820 di Kamis 25 Januari 2024 sore. 

BACA JUGA:ELON MUSK:Tesla Beralih ke LFP, HOTMAN:Jokowi Marah Pajak Hiburan Naik

BACA JUGA:INDONESIA:Dapat Dana Hibah 309 Juta Dolar AS Untuk Kesehatan

Pelemahan tersebut sejalan dengan perubahan pandangan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga the Fed di Maret 2023.

Pasar kembali ke keyakinan di akhir tahun lalu di mana pemangkasan suku bunga acuan pertama oleh The Fed diperkirakan paling cepat terjadi di 1 Mei 2024.

Akan tetapi, saham-saham energy dan basic materials menunjukkan pergerakan menyusul keputusan People’s Bank of China (PBOC) untuk memperbolehkan bank menyimpan reserves yang lebih kecil (stimulus moneter) mulai 5 Februari 2024.

"Top picks di Jumat 26 Januari 2024.meliputi PTBA, ITMG, PGAS, MEDC dan ELSA,"Ujarnya.

Sumber: