Dolar Ditutup Meluncur drastis ke Rp 16.755 Rupiah Meledak

Dolar Ditutup Meluncur drastis ke Rp 16.755 Rupiah Meledak

Ilustrasi Putaran Rupiah Dan Dollar Amerika Serikat --

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,29 April 2025.Dengan Adanya Nilai tukar rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah pembicaraan untuk menyelesaikan perang tarif antara AS dan China.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa,29 April 2025.ditutup pada posisi Rp16.755/US$ atau menguat 0,56%. Posisi ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan Senin 28 April 2025 ,yang terdepresiasi 0,15%.

BACA JUGA:ARAB SAUDI MELARANG : Kasih Visa ke RI & 13 Negara

BACA JUGA:Wanti Wanti : Lebanon Dengan Iran: Tidak Ikut Ikutan Urusan Negara Kami!
Dalam Hal ini,indeks dolar AS (DXY) mengalami apresiasi sebesar 0,05% ke angka 99,06 pada pukul 14:54 WIB. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yang berada pada posisi 99,01.

Dolar menguat tetapi kesulitan mempertahankan pemulihan yang berarti karena investor tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian atas tarif AS. Optimisme bahwa AS dapat mencapai kesepakatan perdagangan dengan negara lain sedikit membantu dolar. Mata uang tersebut juga dapat diuntungkan dari arus akhir bulan karena investor menyeimbangkan kembali portofolio.

BACA JUGA:SERANGAN BALIK UNTUK TRUMP:Xi Jinping Ada Resep Lemahkan Trump

BACA JUGA:SALMAN DUKUNG: Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS

Investor kini belum memperoleh kejelasan mengenai apakah de-eskalasi perang dagang China-AS sedang berlangsung, dengan Menteri Keuangan Scott Bessent mengisyaratkan tanggung jawab untuk memulai negosiasi berada di tangan China.

Bessent mengatakan dalam wawancara pada hari Senin bahwa terserah kepada China untuk menurunkan tarif yang terbaru dari serangkaian sinyal yang saling bertentangan mengenai kemajuan pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Sementara Presiden AS Donald Trump menegaskan telah ada kemajuan dan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Cina Xi Jinping, Beijing telah membantah pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Rupiah Siap Bangkit Lagi! Dolar AS Akhirnya Ambruk

BACA JUGA:Di Saat IHSG Ambruk :Asing Tertangkap Basah Borong 10 Saham

Kebingungan tersebut justru memberi investor lebih banyak alasan untuk menjual dolar dan mata uang tersebut jatuh tajam terhadap mata uang safe haven yen dan franc Swiss pada sesi sebelumnya.

Sumber: