Akhirnya Donald Trump Buat Investor Tersenyum: IHSG Ditutup Naik 4,79% Hari Ini

Akhirnya Donald Trump Buat Investor Tersenyum: IHSG Ditutup Naik 4,79% Hari Ini

Foto: Presiden Amerika Serikat Donald Trump --

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Kamis 10 April 2025.Dengan Keadaan Perdagangan Seperti Teka teki Silang Di Mana,Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tinggi pada perdagangan hari ini, Kamis 10 April 2025. Indeks ditutup naik 286,04 poin atau 4,79% ke level 6.254,02. 

Kenaikan IHSG hari ini memangkas koreksi sepanjang bulan berjalan. Tercatat sejak awal bulan IHSG turun 3,94%.

BACA JUGA:Prioritas Investasi Saham : Karena Munculnya Gelombang Sunami IHSG

BACA JUGA:Kacau Hari ini : Prediksi Saham Wall Street AS Menjadi Vampir

Yang Mana,sebanyak 553 saham naik, 84 turun, dan 160 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 15,26 triliun yang melibatkan 22,56 miliar saham dalam 1,2 juta kali transaksi. 

Seluruh sektor berada di zona hijau pada perdagangan hari ini. Utilitas memimpin dengan kenaikan 16,94%, lalu diikuti properti 6,87%.

Mengutip Refinitiv, saham BREN menjadi penggerak utama bersama dengan saham bank besar. BREN berkontribusi 30,81 indeks poin, sedangkan BMRI 30,35 indeks poin dan BBRI 27,63 indeks poin.

BACA JUGA:Buronan ICC:BenjaminNetanyahu Masih Bisa Nyantai ke Hungaria

BACA JUGA:INDONESIA : Perang Dagang, Kebutuhan Minyak AS, Amerika Serikat Kebutuhan Tekstil Indonesia

Kinerja cemerlang IHSG hari ini utamanya didorong oleh faktor eksternal terkait kebijakan Presiden AS Donald Trump untuk menunda tarif selama 90 hari.

Hari ini pasar keuangan Indonesia merespons positif kebijakan Trump untuk menunda tarif yang lebih tinggi selama 90 hari untuk sebagian besar negara, sebuah pembalikan mengejutkan dalam perang dagangnya yang telah mengguncang pasar secara drastis.

Dalam sebuah unggahan di platform X sekitar pukul 13:30 waktu setempat, Trump menulis bahwa ia mengambil keputusan tersebut karena lebih dari 75 mitra dagang tidak melakukan pembalasan dan telah menghubungi AS untuk "membahas" beberapa isu yang telah ia angkat sebelumnya.

BACA JUGA:Buronan ICC:BenjaminNetanyahu Masih Bisa Nyantai ke Hungaria
BACA JUGA:Tersungkur Jadinya: Jatuh Rp8.000, Logam Mulia Harga Emas Antam

Juga, penundaan tersebut tidak berlaku untuk China, yang telah melakukan pembalasan-dengan menaikkan tarif hingga 84%. Sebaliknya, Trump justru menaikkan tarif untuk negara tersebut menjadi 125%, berlaku segera.

 

"Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China terhadap Pasar Dunia, saya dengan ini menaikkan Tarif yang dikenakan kepada China oleh Amerika Serikat menjadi 125%, berlaku segera. Pada suatu titik, semoga dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa hari-hari menipu AS, dan negara-negara lain, tidak lagi dapat dipertahankan ataupun diterima." tulis Trump.

Dalam Hal ini, perang dagang ini belum sepenuhnya berakhir, dan penundaan tersebut tidak mengembalikan dunia ke situasi sebelum Trump memicu ketidakstabilan global; tarif 10% secara menyeluruh tetap diberlakukan.

Untuk Kanada dan Meksiko, barang-barang yang tercakup dalam perjanjian perdagangan AS-Kanada-Meksiko tetap bebas tarif, sementara produk yang tidak termasuk dalam kesepakatan tersebut akan dikenakan tarif 25%. Produk energi dan pupuk dari Kanada akan dikenakan tarif 10%.

Belum jelas negara mana saja yang termasuk dalam kebijakan penundaan ini; pihak Gedung Putih tidak memberikan keterangan. Sebelumnya pada Rabu, Uni Eropa telah memberikan suara untuk memberlakukan tarif balasan baru, namun tarif tersebut baru akan berlaku minggu depan.

BACA JUGA:China Paling Kacau:Karena Perang Dagang Bersambung: Trump

BACA JUGA:Vonis 20 Tahun Penjara :Putusan Banding, Hukuman Harvey Moeis

 

Untuk itu, tarif terpisah untuk mobil, baja, dan aluminium impor akan tetap diberlakukan, kata Menteri Keuangan Scott Bessent kemudian. Sementara tarif yang direncanakan untuk produk seperti kayu dan obat-obatan masih akan diberlakukan.

Juga, faktor penguatan IHSG juga didukung oleh minat pasar yang cukup tinggi di sejumlah saham yang mendekati periode cum date pembagian dividen. Meski begitu, perlu diantisipasi periode ex date yang biasanya harga saham rawan terkontraksi.

Adapun secara teknikal, IHSG memang masih dalam tren turun, tetapi rebound yang terjadi hari ini masih memungkinkan ada potensi kelanjutan naik, paling tidak dalam jangka pendek ke resistance di level 6400 untuk menutup gap.

Di mana, untuk support kuat bisa diperhatikan di level 5900. Selama IHSG masih ranging dalam area 5900 - 6400, tren akan terjaga sideways.

Sumber: