RAZIA:Total 300 Pekerja Korea Selatan Ditangkap

Foto:RATUSAN petugas federal melakukan penggerebekan di Hyundai Metaplant, kompleks manufaktur mobil listrik dan baterai di Georgia--
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Georgia.Minggu 07 September 2025.Dengan Adanya Pemerintah Korea Selatan menyatakan lebih dari 300 warganya termasuk di antara 475 orang yang ditangkap otoritas imigrasi Amerika Serikat dilakukan penggerebekan di pabrik baterai Hyundai-LG di negara bagian Georgia. Razia itu disebut sebagai operasi terbesar di satu lokasi sejak Presiden Donald Trump meluncurkan kebijakan ketat terhadap imigran.
BACA JUGA:Dibombardir:Ukraina Ngamuk, Fasilitas Nuklir dan Terminal Rusia
BACA JUGA:Nadiem Makarim:Kejagung Tetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Croombook
Rekaman yang dirilis otoritas AS menunjukkan para pekerja diborgol tangan dan kakinya sebelum dimasukkan ke dalam bus tahanan.Informasi agen investigasi dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, Steven Schrank, operasi ini merupakan hasil penyelidikan berbulan-bulan terkait dugaan praktik kerja ilegal dan pelanggaran hukum federal.
BACA JUGA:Korban Ricuh Ujuk Rasa:Prabowo datangin Polisi dan Masyarakat di RS Polri Hari ini
BACA JUGA:Korban Ricuh Ujuk Rasa:Prabowo datangin Polisi dan Masyarakat di RS Polri Hari ini
"Ini bukan operasi imigrasi biasa di mana agen masuk lalu mengangkut pekerja. Ini adalah investigasi kriminal,"Katanya Schrank mengutip AFP.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun menyebut pihaknya "sangat prihatin" dan merasa bertanggung jawab atas penangkapan massal tersebut. Dia bahkan membuka kemungkinan melakukan kunjungan ke Washington untuk membicarakan langsung kasus ini.
BACA JUGA:Singgung Noel: Saya Agak Malu,Prabowo statusnya Anggota Gerindra Terciduk Oprasi Tangkap Tangan
BACA JUGA:Warga Ngamuk Dirumahnya: Anggota DPR Ahmad Sahron
Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Park Yoon-joo juga menyampaikan protes kepada pejabat AS, menegaskan bahwa aktivitas ekonomi perusahaan Korea dan hak warga negaranya tidak boleh dirugikan oleh operasi penegakan hukum.
LG Energy Solution mengonfirmasi bahwa 47 karyawannya ikut ditahan, terdiri dari 46 warga Korea Selatan dan satu warga Indonesia. Perusahaan itu menambahkan, sekitar 250 pekerja lain yang ditangkap diyakini berasal dari kontraktor mereka. LG menyatakan akan menangguhkan perjalanan dinas ke AS hingga situasi membaik.
Hyundai, di sisi lain, menegaskan bahwa tidak ada pekerja yang ditahan merupakan karyawan langsung perusahaan.
Donald Trump, Waktu Diwawancarai wartawan mengenai razia ini, berkomentar singkat: "Mereka adalah imigran ilegal, dan ICE hanya menjalankan Tegasnya."
Sumber: