Muncul Beragam:Jelang Libur Natal, Wall Street

Muncul Beragam:Jelang Libur Natal, Wall Street

Foto: Wall street Amerika Serikat --

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Paman Sam,Selasa 24 Desember 2024.Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak bervariasi pada awal perdagangan menjelang libur natal. Meski sudah tercium aroma liburan, pasar wall street tetap bergerak volatile.

BACA JUGA:Keadaan Mata Uang Asia Sepanjang 2024 : Dolar Naik Tidak Masuk Akal

BACA JUGA:Keadaan Mata Uang Asia Sepanjang 2024 : Dolar Naik Tidak Masuk Akal

Saat awal perdagangan Senin 23 Desember 2024, Dow Jones dibuka melemah 0,09% di level 42.800,49 sementara itu S&P 500 dibuka lebih tinggi 0,05% di level 5.933,6, diikuti dengan Nasdaq yang bergerak naik 0,35% di level 19.641,05.

Indeks utama Wall Street bervariasi pada awal minggu yang dipersingkat karena liburan pada hari Senin, setelah RUU pendanaan pemerintah sementara mencegah penutupan sebagian dan investor bersiap untuk laju pemotongan suku bunga yang lebih lambat dari bank sentral AS tahun depan.

Kongres Amerika Serikat (AS) meloloskan undang-undang pengeluaran pada hari Sabtu pagi, beberapa menit setelah pendanaan berakhir, yang dapat mengganggu segalanya mulai dari penegakan hukum hingga taman nasional menjelang musim perjalanan Natal.

Saham-saham megacap dan saham-saham berfundamental baik yang paling banyak mengalami kenaikan, dimana Nvidia (NVDA.O) naik 1,6% dan Meta Platforms (META.O) naik 1,4%, mendorong kenaikan S&P 500 dan Nasdaq yang didominasi saham teknologi.

BACA JUGA:Akhirnya Menguat Hari Ini!Rupiah ,Tekanan Dolar AS Stabil

BACA JUGA:Keadaan Mata Uang Asia Sepanjang 2024 : Dolar Naik Tidak Masuk Akal

Volume perdagangan diperkirakan akan menipis, dengan pasar saham AS tutup lebih awal pada hari Selasa dan tutup untuk merayakan Natal pada hari Rabu.

"Hari Senin ini hanya ada sedikit katalis untuk mendorong sentimen (pasar secara luas), dan kita akan mengalami perdagangan dengan volume rendah dan kemungkinan volatile saat kita mengakhiri tahun ini," ujar Art Hogan, kepala strategi pasar, B Riley Wealth.

Setelah tren yang solid sejak pemilihan presiden November, reli Wall Street mengalami peningkatan bulan ini, terutama setelah The Federal Reserve (The Fed) AS memperkirakan hanya dua kali penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin untuk tahun 2025, turun dari perkiraannya pada bulan September sebesar empat kali penurunan, dan menaikkan prospek inflasi tahunannya.

BACA JUGA:Dalang IHSG Ambruk : Selalu Keki Dalam Negeri

BACA JUGA:Semuanya Tanda Tanya:IHSG Ambruk ,Lima Saham Malah Melonjak

Sumber: