Harga Turun:Dirut Bulog Stok Beras 1,1 Juta Ton

Harga Turun:Dirut Bulog Stok Beras 1,1 Juta Ton

Foto:Harga Beras di Ponorogo Mulai Turun, Bulog Luncurkan Gerakan Pangan Murah 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta Rabu 13 Maret 2024.Direktur Utama PT Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan Stok bBeras Mencapai 1.105.344 Ton Hingga 12 Maret 2024.

Saat ini harga beras turun pada beberapa daerah.

BACA JUGA:Gangguan Internet:Bawaslu Jelaskan Rawan Indikator TPS

BACA JUGA:Cooling System:Polisi Minta Para Rektor Testimoni Kinerja Jokowi

Dalam paparannya, 1.105.344 ton tersebut terdiri dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1.093.987 ton dan stok beras komersial sebanyak 11.356 ton.

“Per hari kemarin, stok beras adalah 1,1 juta ton. Ini belum menyertakan pengadaan yang sudah mulai dilakukan Perum Bulog dari dalam negeri,” ujar Bayu dalam rapat kerja dengan Komisi VI di Gedung DPR, Rabu 13 Maret 2024.

Bayu mengeklaim harga beras di beberapa daerah sudah menunjukkan penurunan dengan selisih Rp 100, Rp 500 hingga sampai Rp 1.600.

 

Data penurunan harga beras tersebut diambil di masing-masing toko ritel yang berada dalam pemantauan Perum Bulog.

 

Untuk mengatasi kekosongan stok beras, Bulog telah menyalurkan sebanyak 13.748 ton ke berbagai ritel modern sekitar Jakarta maupun luar Jakarta.

BACA JUGA:Komut Pertamina Mundur: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

BACA JUGA:ABU ABU WARNANYA:Kampanye Jokowi

“Harga beli Bulog untuk beras masih sekitar Rp 13.000 rupiah, gabah sekitar 7.000 per kg, dan ini masih berada di atas HPP (harga pokok penjualan),” tuturnya Bayu.

 

Hingga 12 Maret 2024, total realisasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan sebanyak 430.649 ton, terdiri dari 13.748 ton ke ritel modern dan 111.076 ton ke distributor.

BACA JUGA:Tegaskan:Sri Mulyani ,Saya Masih Bekerja

BACA JUGA:Bulan Ramadan:PNS Boleh Pulang Jam 3 Sore

 

Bantuan pangan yang diberikan selama periode Januari-Maret telah mencapai 62,64 persen atau sebanyak 412.295 ton. Bayu menjelaskan, ada beberapa daerah yang sedikit lambat karena verifikasi dan validasi data penyaluran bantuan pangan (PBP).

“Saat ini semua sedang berjalan. Kita harapkan pada bulan Maret ini, target Januari-Maret dilaksanakan seluruhnya,”Tutupnya.

Sumber: