Gangguan Internet:Bawaslu Jelaskan Rawan Indikator TPS
Foto:Koordinator Divisi Penangaan Pelanggaran dan Data Informasi (Datin) Bawaslu Puadi menjadi narasumber dalam Rapat Teknis Pengembangan Infrastruktur TIK di Lingkungan Bawaslu Yang Diadakan Di Jakarta--
DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta, Minggu 11 Februari 2024.Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI melakukan sejumlah antisipasi jelang pencoblosan pada 14 Februari 2023. Salah satunya melakukan Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Yang Rawan Gangguan Saat Pencoblosan.
BACA JUGA:Distribusikan Logistik Pemilu: TNI AL Kerahkan Kapal Perang Ke Daerah Terpencil
BACA JUGA:Kapolda Jatim Kerahkan Ribuan Personel Kawal Masa Tenang Pemilu 2024
“Hasilnya, terdapat 7 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 14 indikator yang banyak terjadi,”Ujarnya Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu11 Februari 2024.
Selain itu, ada juga satu indikator yang dianggap tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi.
Berikut rinciannya;
7 Indikator TPS Rawan yang Paling Banyak Terjadi
Adapun satu indikator TPS rawan yang tidak banyak terjadi adalah terdapat praktik menghina atau menghasut di antara pemilih terkait isu agama, suku, ras, antar golongan [SARA] di sekitar lokasi TPS yang terdapat di 814 TPS.
BACA JUGA:Pelepasan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 Kabupaten Probolinggo
BACA JUGA:Jelang Hari H Pencoblosan, Elektabilitas Prabowo-Gibran Mentok Di Angka 32,4 Persen
“Jumlah TPS Rawan yang terpetakan diatas belum termasuk Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Papua dan Maluku Utara. Kondisi demikian disebabkan oleh keterbatasan jaringan internet pada saat pengiriman data,” lugasnya Bagja.
Sumber:
- Share:
