Agenda Iran Dan Amerika Serikat Berunding Gagal :Iran ,Paman Sam Khianati Diplomasi

Agenda Iran Dan Amerika Serikat Berunding Gagal :Iran ,Paman Sam Khianati Diplomasi

Foto:Iran Akan Menggunakan Senjata Nuklir Jika Diserang oleh AS Atau Sekutunya--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Timur Tengah,Sabtu 28 Juni 2025.Dengan Adanya Perundingan Iran Dan Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araqchi membantah adanya rencana memulai kembali perundingan dengan Amerika Serikat (AS). Dalam komentarnya pada wawancara yang disiarkan di televisi pada Kamis malam, Araqchi mengecam keterlibatan AS dalam perang agresi rezim Israel terhadap Iran. 

BACA JUGA:Tidak Ada Ijin Kongres Amerika Serikat: Marah ke Donald Trump Karena Serang Iran

BACA JUGA:AMBRUK : IHSG Ada Dalangnya

Araqchi mengatakan meskipun Iran melindungi hak-hak rakyatnya dalam perundingan nuklir tidak langsung dengan AS sebelum agresi Israel, AS memutuskan menggunakan metode lain setelah kekecewaannya terhadap perundingan. Araqchi mengecam serangan militer AS terhadap Iran sebagai pengkhianatan terhadap diplomasi dan perundingan. Menolak klaim Presiden AS Donald Trump bahwa perundingan nuklir dengan Iran akan diadakan pekan depan, menteri luar negeri Iran mengatakan, “Tidak ada kesepakatan yang dibuat mengenai dimulainya kembali perundingan. Bahkan belum ada pembicaraan tentang perundingan.

BACA JUGA:Meroket Saham Baja:Wall Street Berkembang di Awal Juni

BACA JUGA:ISRAEL DIBANTU MAJIKANNYA :Trump Nyatakan Kerim Militer AS Serang Iran

Subjek perundingan tidak perlu dipertanyakan lagi saat ini.” Araqchi menjelaskan Iran tetap berkomitmen pada diplomasi, tetapi keputusan apakah akan melanjutkan perundingan dengan AS atau tidak, perlu dinilai. Ketika ditanya tentang program pengayaan nuklir Iran setelah serangan Amerika dan Israel terhadap fasilitas nuklir negara itu, menteri luar negeri mengatakan kerusakannya tidak kecil karena Iran sedang mengevaluasi tingkat kerusakannya. "Masih terlalu dini untuk melihat bahwa landasan sudah siap untuk negosiasi,"Ucapnya. 

BACA JUGA:Meroket Saham Baja:Wall Street Berkembang di Awal Juni

BACA JUGA:Tembakkan Balasan : Iran Diserang AS, Tembakkan 20 Rudal ke Israel

Yang Mana, rezim Zionis melancarkan perang agresi terhadap Iran pada 13 Juni dan menyerang wilayah militer, nuklir, dan permukiman Iran selama 12 hari, AS turun tangan dan melakukan serangan militer terhadap tiga lokasi nuklir di Natanz, Fordow, dan Isfahan Iran pada 22 Juni. Pasukan militer Iran melakukan serangan balik yang kuat segera setelah agresi tersebut. Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam melakukan 22 gelombang serangan rudal balasan terhadap rezim Zionis sebagai bagian dari Operasi True Promise III yang menimbulkan kerugian besar di kota-kota di seluruh wilayah pendudukan. Gencatan senjata yang mulai berlaku pada 24 Juni telah menghentikan pertempuran.

 

Sumber: