Intelijen Korea Selatan:Amerika Serikat Akan tembakkan Nuklir Ke Korea Selatan

Foto: Amerika Serikat,Serangan Nuklir Korut akan Akhiri Rezim Kim Jong Un--
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Paman Sam , Jum'at 20 Juni 2025.Dengan Adanya Pernyataan Calon Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (National Intelligence Service/NIS), Lee Jong-seok, menyampaikan keyakinannya bahwa Amerika Serikat akan membalas dengan serangan nuklir jika Korea Utara meluncurkan serangan nuklir terhadap Korea Selatan.
BACA JUGA:ISRAEL DIBANTU MAJIKANNYA :Trump Nyatakan Kerim Militer AS Serang Iran
BACA JUGA:Ali Khamenei Ultimatum ISRAEL DAN AMERIKA SERIKAT: Perang Dimulai
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sidang uji kelayakan pada Kamis 19 Juni 2025, di tengah kekhawatiran yang terus meningkat mengenai ancaman senjata nuklir dari Pyongyang.
"Ya, itu adalah keyakinan saya," kata Lee ketika ditanya apakah ia percaya bahwa Washington akan meluncurkan serangan terhadap Korea Utara meskipun hal itu bisa membahayakan warga Amerika, termasuk di tengah kondisi di mana Pyongyang memiliki kemampuan rudal balistik antarbenua (ICBM).
Ujarnya Lee, sebagaimana dilansir Reuters, skenario hipotetik di mana Korea Selatan diserang oleh senjata nuklir Korea Utara sangat berkaitan langsung dengan aliansi pertahanan antara Seoul dan Washington.
"Serangan seperti itu akan menguji komitmen pertahanan bersama kedua negara,"Sambungnya.
BACA JUGA:Penyeranggan Rusia Akan Di lakukan:Sekjen NATO Waktunya Sudah Ditentukan
BACA JUGA:Voting Resolusi:Akan Dilakukan Majelis Umum PBB Untuk Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Pernyataan Lee menjadi sorotan karena ia diajukan sebagai calon kepala badan mata-mata tertinggi Korea Selatan oleh Presiden baru, Lee Jae-myung, yang mulai menjabat pada 4 Juni 2025.
Lee Jae-myung berasal dari kalangan liberal, dan penunjukan Lee Jong-seok mencerminkan pendekatan yang lebih strategis terhadap ancaman regional, terutama dari rezim Kim Jong Un.
Korea Utara selama bertahun-tahun telah menjalankan program nuklirnya dan diyakini memiliki cadangan bahan fisil yang cukup untuk membuat beberapa senjata atom. Meskipun negara itu belum pernah menguji coba rudal balistik dengan hulu ledak nuklir secara resmi, berbagai peluncuran uji coba misil menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi ICBM yang dapat menjangkau daratan Amerika Serikat.
BACA JUGA:Dua Menteri IsraelDapat Ganjaran Hukuman:Sekutu Berbalik Jadi Musuh, Inggris Cs
BACA JUGA:SYAH MUNDUR: Elon Musk dari Pemerintahan Donald Trump
Sumber: