Karena Intervensi Pemerintah; Bahlil Bantah Terpilih Jadi Ketum Golkar

Karena Intervensi Pemerintah; Bahlil Bantah Terpilih Jadi Ketum Golkar

Foto:Bahlil Lahadalia membantah dirinya terpilih jadi Ketua Umum Partai Golkar Karena Intervensi 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta Bahlil Lahadalia resmi dikukuhnya menjadi Ketua Umum definitif Partai Golkar Periode 2024-2029 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 21 Agustus 2024.

BACA JUGA:Jangan Di Mutasikan : Menko Polhukam Minta Pilkada Ini Kapolda-Kapolres, Danrem-Dandim

BACA JUGA:Akibat Skandal:Kontestan Miss Afsel Mengundurkan Diri ,Dugaan Pencurian Identitas

Di Mana.Langkah Bahlil menuju Ketum pun terbilang mulus tanpa hambatan. Pemerintah pun diduga melakukan intervensi agar Menteri ESDM itu bisa dipilih secara aklamasi.

"Kebetulan saya jadi menteri kemudian dibilangin intervensi enggak ada itu, intervensi jadi nggak ada,"Ujarnya Bahlil usai ditetapkan sebagai Ketua Umum di JCC, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024.

BACA JUGA:Bebas Bersyarat:Nyatakan Jessica Kumala Wongso

BACA JUGA:Tunggu Aksi Rakyat : PDIP Soroti RUU Pilkada di Baleg DPR, Melawan Putusan MK

Bahlil juga mengatakan bahwa sejak awal dirinya tidak mengharapkan bisa dipilih secara aklamasi. Bahlil lebih senang bila bisa berkompetisi dengan calon lain.

"Silakan aja di kompetisi, saya juga lebih senang sebenarnya kompetisi, tapi kalau nggak ada ya mau apa lagi. Ini juga bagian dari demokrasi," ujarnya.

Menteri ESDM itu pun membandingkan dirinya dengan para Ketum Golkar terdahulu. Menurutnya, semua Ketum Golkar Memiliki Kedekatan Khusus Dengan Pemerintah.

"Masa dulu calon-calon Ketua Umum Golkar yang sudah jadi dari Pak JK sampai Airlangga nggak ada tuh istilah itu,"Tegasnya.

Sumber: