Akibat Gempa Bawean:9.648 Orang

Akibat Gempa Bawean:9.648 Orang

Foto:Masjid Al Muhajirin di Balikbakgunung Desa gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Masjid ini ambruk setelah diguncang gempa Berkekuatan Magnitudo 6.5. 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Gresik, Minggu 24 Maret 2024.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak 9.648 orang mengungsi akibat gempa Bawean. Selain itu, bangunan yang rusak mencapai 4.291 tersebar di Kec. Tambak dan Sangkapura. 

BACA JUGA:Aksi Lebih Besar:Pernyataan Sikap GPKR

BACA JUGA:Sabtu Pagi, Muntahkan:Gunung Semeru Erupsi 3 Kali

Kepala BPBD Gresik, Sukardi mengatakan, pengungsi yang terdata tersebut berasal dari Kec. Tambak.

Sedangkan dari Sangkapura masih dalam pendataan. 

"Kecamatan Tambak 9.648 Pengungsi Itu Sudah Mengungsi Di Lokasi Aman Gempa. Terdiri; 2.952 anak anak, 5.509 orang dewasa dan 1.187 lansia.

BACA JUGA:Emiten Pelat Timah (NIKL):Dua Kali Disuspensi BEI

BACA JUGA:Ingkar Janji Soal Honor, Caleg Perindo Dilaporkan Para Saksi Ke Mapolres Probolinggo

Data di Kecamatan Sangkapura masih kita akuratkan," rincinya," Ujarnya Sukardi lewat keterangannya, Minggu 24 Maret  2024.

Dijelaskan Sukardi, kerusakan bangunan 4.291 itu dengan rincian 2.100 bangunan rusak di Kecamatan Sangkapura dan sisanya 2.191 di Kecamatan Tambak.

BACA JUGA:Desak KPK Segera Eks Bupati Probolinggo dan Suami Terkait Kasus Gratifikasi dan TPPU

BACA JUGA:Polisi Ungkap kasus Kopi Bersianida Yang Menewaskan Seorang Pelajar di pacitan,Jatim

"Sangkapura, rumah warga yang rusak ringan ada 1.378, rusak sedang 272, rusak berat 377. Tempat ibadah, rusak ringan 41, sedang 2, berat 11. Dan sekolahan rusak ringan 14, rusak berat 5. Kantor rusak berat 1, fasilitas kesehatan (faskes) rusak ringan 1," Ucapnya Sukardi. 

"Lalu di Tambak, rumah warga yang rusak ringan ada 1.051, rusak sedang 736, berat 269. Tempat ibadah, rusak ringan 76, sedang 8. Dan sekolahan rusak ringan 30, rusak sedang 11. Kantor mengalami rusak ringan 10, faskes nihil," Lanjutnya Sukardi.

Sumber: