INI SEBABNYA:Gempa M5,0 Guncang Pacitan Terasa Hingga Yogyakarta

INI SEBABNYA:Gempa M5,0 Guncang Pacitan Terasa Hingga Yogyakarta

Foto:Gempa M5,0 Guncang Pacitan, Getaran Dirasakan Hingga Yogyakarta 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Jawa Timur.Selasa,07 Mei 2024.Wilayah Selatan Jawa, Pacitan, Jawa Timur diguncang gempa tektonik pada Selasa (7/5) siang. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,88° LS ; 110,92° BT, atau Tepatnya Berlokasi Di Laut Pada Jarak 65 Km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 km.

BACA JUGA:DiBUKA:Contraflow di KM 44

BACA JUGA:Erupsi Gunung Ruang:Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," Ucapnya Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si, dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, Selasa 07 Mei 2024.

Daryono mengungkapkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bantul, Yogyakarta, Wonogiri dan Pacitan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Trenggalek, Blitar, Tulungagung, dan Malang dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Nganjuk, Sukoharjo, Klaten dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)

BACA JUGA:Tol Dalam Kota Arah Cengkareng:Kecelakaan Libatkan Tiga Pengemudi Mobil

BACA JUGA:Hilang Keseimbangan:Mobil Mini Pic Up Oleng 2 Orang Meninggal Dunia

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,"Tegasnya.

Sumber: