Putin Serang Ukraina Dengan Ratusan Drone: Cuekin Ultimatum Trump

Ilustrasi militer Rusia Dengan Senjata Lengkap Dengan Dronenya--
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Moskow,Kamis 17 Juli 2025.Dalam Serangan Rusia Terhadap Ukraina dengan ratusan drone, artileri, dan rudal balistik dalam serangan besar-besaran pada Selasa malam hingga Rabu pagi waktu setempat.
Serangan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif 100 persen terhadap barang-barang asal Rusia jika Moskow tidak menghentikan perang dalam 50 hari.
BACA JUGA:Rudal Patriot ke Ukraina: Trump Mengagendakan Jengkel Dengan Putin
BACA JUGA:Konsultan Kemendikbud Masa Nadiem Makarim : Kejagung Dijemput Paksa Terkait Kasus Croombook
Dilansir dari AFP, militer Ukraina melaporkan bahwa Rusia menembakkan setidaknya 400 drone ke wilayah Ukraina dalam periode tersebut.
Serangan ini termasuk satu rudal balistik Iskander yang ditembakkan dari wilayah Crimea yang diduduki. Serangan ini juga disertai tembakan artileri di berbagai wilayah.
Di kota Kryvyi Rig, kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serangan Rusia melumpuhkan pasokan listrik dan air, serta menyebabkan sebanyak 15 orang terluka.
BACA JUGA:IJAZAH PALSU: Respons Kubu Jokowi Selesai Gugatan di PN Surakarta Di Tolak
BACA JUGA:Karena Palestina Merdeka: Reaksi Netanyahu Waktu Pertemuan Donald Trump
Sebuah bangunan industri juga hancur akibat serangan tersebut.
Wali Kota Kryvyi Rig, Oleksandr Vilkul, mengatakan salah satu korban luka adalah remaja laki-laki berusia 17 tahun yang mengalami luka serius di bagian perut.
"Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius. Sekarang dokter sedang berjuang menyelamatkan nyawanya," tulis Vilkul di Telegram.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Satu rudal balistik dan 28 drone Shahed diluncurkan secara bersamaan," tambahnya, merujuk pada drone rancangan Iran yang digunakan Rusia dalam konflik.
Di kota Vinnytsia, serangan drone menyebabkan delapan orang terluka.
Sumber: