Dana Pemda Rp 233T DiBank:Tidak Digunakan, Purbaya Respon

Foto:Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa--
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Sabtu 27 September 2025.Agenda Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan rencananya menarik kembali dana pemerintah daerah yang mengendap di perbankan. Tidak tanggung-tanggung jumlah dana mengendap tersebut mencapai Rp233,11 triliun per Agustus 2025.
BACA JUGA:Purbaya Janji:Anggaran IKN Dipatok Rp6,2 T di 2026,Segera Dicairkan
BACA JUGA:Sejak Negara-Negara Barat :Mengakui Palestina HamasLangsung Respon!
"Kalau uangnya nganggur ya kita ambil. Tapi kita mau hitung juga. Harus hitung juga bahwa mereka perlu dana untuk awal tahun, Januari, Februari. Kita liat nanti seperti apa ini ya. Tapi kalau emang betul-betul nganggur di sana, ya kita ambil alih, kita pindahin," Katanya Purbaya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis 25 September 2025.
Respon Purbaya, kebijakan ini dapat mendorong pemerintah daerah agar lebih rajin membelanjakan anggarannya sejak awal tahun. Salah satunya dengan melonggarkan persyaratan agar TKD dapat tersalurkan lebih cepat tanpa syarat berbelit. Dalam Hal ini, Purbaya menilai pemerintah harus melakukan edukasi kepada pemerintah daerah.
"Kita harus edukasi dulu ke mereka dan kita lihat mereka mampu apa nggak. Tapi yang jelas kita akan evaluasi dana yang di perbankan, yang punya Pemda yang sekitar 100 triliun setiap tahun itu ada di akhir Desember,"Katanya.
BACA JUGA:Dinonaktifkan Dan Proses Hukum:Purbaya Jawab KPK soal Potensi Kredit Fiktif Rp200 T
BACA JUGA:DIDUGA BEANG KEROK CHAOSNYA NEPAL: Amerika Serikat Disebut Dalang Demo,Sumber Bocor!
Purbaya mengaku bingung ketika melihat dana jumbo di perbankan namun realisasi pemerintah daerah masih minim. Maka dari itu, dirinya menegaskan akan melakukan monitoring lebih lanjut terkait penyaluran dana desa tersebut.
"Untuk saya agak ganjil juga. Ketika mereka punya, kemarin kan Rp 200 triliun lebih tuh, sekarang ini masih Rp 200 triliun lebih uang mereka mengendap di sana. Kenapa mereka nggak belanjain ya? Nanti kita monitor," ujarnya.
BACA JUGA:Tersungkur Terus Menerus Hari ini:Harga Emas Antam (ANTM)
"Nggak boleh seperti ini terus-terusan. Karena akibatnya ekonomi daerahnya agak keganggu, makanya banyak demo-demo itu. Tapi saya akan pelajarin lagi," ujarnya.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sebelumnya mengatakan transfer ke daerah (TKD) telah mencapai Rp 571,5 triliun atau 62,1% dari pagu APBN per 31 Agustus 2025. Besaran transfer ini mengalami peningkatan sebesar 1,7% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sumber: