RUSIA SINDIR: Kanada Rencana Akan Kerim Tentara Ke Ukraina

Foto:Kanada Kirim 200 Pasukan ke Ukraina --
DISWAYPROBOLINGGO.ID.MOSCOW.Selasa,04 Februari 2025.Memanasnya Perang Rusia Dan Ukraina Membuat Negara Yang Pro Ukraina Memberikan Bantuan Yangana,Rusia Sindir Kanada yang berjanji akan mengerahkan tentara ke Ukraina, mengikuti langkah negara-negara NATO Eropa. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau sebelumnya mengatakan pemerintahnya terbuka untuk menyumbangkan pasukan yang tergabung dalam koalisi Barat untuk Ukraina. “Kanada telah mempertimbangkan berbagai cara untuk memberikan bantuan terbaik, dan seperti yang saya katakan beberapa hari lalu, semua hal dapat dipertimbangkan, Ujarnya Trudeau, seraya menegaskan bahwa Kanada telah menjadi salah satu negara terkuat yang mendukung Ukraina sejak awal.
BACA JUGA:RUSIA BUKA SUARA: Zelensky & Trump Debat Luar Biasa
BACA JUGA:Runtuhnya Kurs Rupiah: Tembus Rp 17.000, Karena Keadaan Korupsi Di BUMN.
Perdana Menteri Inggris Kier Starmer mengumumkan pembentukan "koalisi yang bersedia" untuk mendukung Ukraina, termasuk mengerahkan pasukan dan pesawat militer jika gencatan senjata dengan Rusia tercapai.
Tentara ke Ukraina Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mencemooh janji Kanada. Dalam sebuah unggahan media sosial pada hari Senin,Maria mempertanyakan siapa yang akan melindungi wilayah Kanada dari potensi aneksasi Amerika Serikat (AS) dalam skenario seperti itu. "Siapa yang akan mempertahankan tanah Kanada jika AS memperluas wilayah ke utara? Mungkin orang Ukraina, yang menghindari wajib militer di Kanada,” canda Zakharova, menyinggung penghindaran wajib militer yang meluas di kalangan warga Ukraina, seperti dikutip dari Russia Today, Selas,04 Februari 2025. Presiden AS Donald Trump telah menyarankan agar Kanada bergabung dengan AS, dengan bercanda menyebut Trudeau sebagai “gubernur".
BACA JUGA:Hari ini Logam Mulia Terjungkal: Harga Emas Antam (ANTM)
BACA JUGA:Maling Kripto Rp15 T:Korut Diduga Biang Keladinya
Komentar Trump dan anggota pemerintahannya yang mempertanyakan status kenegaraan Kanada telah memicu sentimen anti-Amerika di negara yang secara historis selaras dengan tetangga selatannya. Kanada membanggakan komunitas etnis Ukraina yang cukup besar, sebagian karena perannya sebagai tempat perlindungan bagi anggota pasukan anti-Soviet yang melarikan diri ke Barat selama Perang Dunia II, termasuk mereka yang bersekutu dengan atau secara langsung melayani Nazi Jerman. Pada tahun 2023, mantan prajurit SS Yaroslav Hunka menerima tepuk tangan meriah di Parlemen Kanada sebelum masa lalunya disorot oleh organisasi pro-Yahudi.
BACA JUGA:2 Andalan Donald Trump Akan Di Mainkan : Ingin Membuat Sejarah Baru Untuk Dikenang oleh Dunia
BACA JUGA:Meraih Bintang Lagi;Harga Emas Meledak- ledak Tertinggi ke-11
Trudeau telah berjanji untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Liberal setelah Pemilu yang diharapkan digelar tahun ini. Selama debat publik baru-baru ini, salah satu calon penggantinya, mantan Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland, menganjurkan aliansi dengan negara-negara nuklir Eropa untuk melawan AS, dengan mengeklaim bahwa negara tetangga Kanada itu "berubah menjadi predator" di bawah kepemimpinan Trump. Freeland, seorang yang keras dalam kebijakan luar negeri, juga merupakan cucu dari Michael Chomiak, editor Ukraina dari sebuah surat kabar yang dikendalikan Nazi selama Perang Dunia II.
Sumber: