Runtuhnya Kurs Rupiah: Tembus Rp 17.000, Karena Keadaan Korupsi Di BUMN.

Runtuhnya Kurs Rupiah: Tembus Rp 17.000, Karena Keadaan Korupsi Di BUMN.

Ilustrasi Dollar Amerika Serikat --

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta, Minggu 02 Februrari2025.Dengan Situasi Keadaan Perdagangan Nanya permasalahan Yang Membawa Akibat Sangat Fatal Bagi Perekonomian Indonesia,Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak penutupan perdagangan Jumat kemarin, 28 Februari 2025 kemarin yang telah mencapai Rp 16.520 per dolar AS. Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi memperingatkan jika tren ini terus berlanjut, nilai rupiah berpotensi menyentuh level Rp 17.000 per dolar AS dalam waktu dekat. Setidaknya dalam bulan Maret ini.

BACA JUGA:Ternyata Biang Keroknya : Sebab Gedung ATR/BPN Kebakaran, Menteri Nusron
BACA JUGA:2 Andalan Donald Trump Akan Di Mainkan : Ingin Membuat Sejarah Baru Untuk Dikenang oleh Dunia

Menurut Ibrahim, pelemahan rupiah ini di antaranya karena sejumlah masalah internal turut membebani. Ia menyoroti kasus dugaan pengoplosan BBM oleh Pertamina yang sedang diusut Kejaksaan Agung dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 193,7 triliun untuk satu tahun saja.

Kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang dilakukan sejak 2018 hingga 2023 disebut-sebut menimbulkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah. Skandal ini, kata Ibrahim, dinilai berdampak buruk terhadap kepercayaan investor.

BACA JUGA:China Dan Amerika Serikat Memanas :Balas Dendam Blokir Amerika

BACA JUGA:Tentara Perdamaian :Ditolak Kehadirannya Di Ukraina

Trump terhadap Rupiah dan Harga Komoditas

Sri Mulyani Beberkan Dampak Terpilihnya Trump terhadap Rupiah dan Harga Komoditas

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Besok Bisa Melemah di Level 15.730 per dolar AS

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Besok Bisa Melemah di Level 15.730 per dolar AS

Yang Mana, sektor industri nasional juga menghadapi tantangan besar. Banyak perusahaan tekstil dan infrastruktur berguguran, sementara sektor otomotif pun mengalami perlambatan dengan banyaknya PHK karyawan. Kondisi ini menggerus daya beli masyarakat dan memperlemah konsumsi domestik.

“Banyak kelas menengah yang kini hanya mengandalkan tabungan untuk biaya hidup, karena lapangan pekerjaan semakin sempit,”Ujarnya Kurs Rupiah: Tembus Rp 17.000, Karena Keadaan Korupsi Di BUMN.Ibrahim saat dihubungi, Sabtu, 1 Maret 2025.

BACA JUGA:China Dan Amerika Serikat Memanas :Balas Dendam Blokir Amerika

BACA JUGA:DONALD TRUMP MENGUMUMKAN! Rencana Khusus ke Asia, Jepang-India-Korea Sasarannya

Pagi Ini, Rupiah Melemah Tipis ke Rp 14.940 per Dolar AS

Data Ekonomi AS Menurun, Rupiah Ditutup Menguat di Bawah Rp 15 Ribu

Data Ekonomi AS Menurun, Rupiah Ditutup Menguat di Bawah Rp 15 Ribu

Selain faktor internal, Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah saat ini dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Dari sisi eksternal, kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan mengenakan tarif impor tambahan sebesar 10 persen ke Cina, Eropa, Kanada, dan Meksiko pada 4 Maret 2025, membuat indeks dolar terus menguat,Dalam Hal ini inflasi yang masih tinggi di Amerika Serikat serta kemungkinan Bank Sentral AS mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka panjang turut memberi tekanan terhadap mata uang negara-negara berkembang, termasuk rupiah.

BACA JUGA:Prabowo Buat Kementerian Baru :Usulan Pengusaha

BACA JUGA:ASN Pindah ke IKN: Tergantung Pemerintah Prabowo Subianto

“Jika Trump terpilih kembali dan perang dagang terus didengungkan, maka ada kemungkinan besar suku bunga AS tetap tinggi selama empat tahun ke depan,”Ucapnya Ibrahim.

Dari sisi geopolitik, tensi yang meningkat di Timur Tengah juga menjadi faktor pelemahan rupiah. Ibrahim menyoroti konflik antara Israel dan Palestina, di mana ada rencana Israel untuk menduduki Gaza selama 7–8 tahun sebelum dikembalikan ke Palestina. Rasa Was Was ini berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi global, termasuk Indonesia.

Sumber: