AKAN MENDARAT BURSA SAHAM TAHUN 2025 :OJK Respons Perusahaan BUMN

Foto:Karyawan melintas di depan logo IDX di Bursa Efek Indonesia, Jakarta 2025--
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta'Sabtu 25 Januari 2025.Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi kabar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Kabar perusahaan plat merah berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham, yakni holding group BUMN tambang MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
BACA JUGA:Akhirnya Mewujudkan Rekor Termahal :Harga Emas Hari Ini
BACA JUGA:Dolar Bisa Rp15.000an?Alasan Rupiah 'Berpesta' di Pelantikan Trump
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra mengatakan belum menerima data perusahaan BUMN mana yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) di BEI tahun ini. Meski begitu, OJK tetap menyambut baik kabar tersebut.
"Saya belum dengar, kemungkinan besar belum. Tapi kalau benar iya, kami menyambut baik kemungkinan itu," kata Mahendra saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat, 24 Januari 2025 malam.
BACA JUGA:Waktu IHSG Ambruk 1% :Asing Gotong Royong Borong 10 Saham Ini
BACA JUGA:Halilintar Data Inflasi AS: Batu Bara Dunia Melonjak 1%
Kabar perusahaan plat merah melantai di bursa pertama kali disampaikan oleh Direktur Penilaian dan Pengembangan BEI, I Gede Nyoman Yetna. Pria yang akrab disapa Nyoman mengatakan pencatatan saham perusahaan BUMN masih dalam tahap proses. Meski begitu, Nyoman enggan menyebut jumlah perusahaan plat merah yang hendak melantai di BEI.
BACA JUGA:Waktu IHSG Ambruk 1% :Asing Gotong Royong Borong 10 Saham Ini
BACA JUGA:Tutup perdagangan Akhir Tahun ini : Pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS
"Lagi proses," kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis 09 Januari 2025.
Pada akhir tahun 2024 lalu, diketahui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan holding group BUMN tambang MIND ID dikabarkan akan IPO. Menteri BUMN Erick Thohir memberi lampu hijau terkait rencana IPO oleh MIND ID dan Inalum. Menurut Erick, kedua perusahaan tersebut menunjukkan kinerja yang positif.
"Saya mendukung, karena MIND ID kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi. Dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik," Tutupnya Erick.
Sumber: