Market Cap IHSG Ambruk Rp800 T : Sebab Asing Kabur
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia 2024--
Keesokan harinya, 21 Nopember 2024, BI akan merilis angka transaksi berjalan dan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) untuk kuartal III-2024.
BACA JUGA:Sabtu, 26 Oktober 2024:Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
BACA JUGA:Cetak Rekor Tertinggi Terus:Harga Emas Meroket
Sebelumnya pada kuartal II-2024, tercatat defisit transaksi berjalan Indonesia melebar menjadi US$ 3,02 miliar, dibandingkan dengan US$ 2,50 miliar pada kuartal sebelumnya, mencatatkan defisit untuk kuartal kelima berturut-turut dan setara dengan 0,9% dari PDB negara.
Pembacaan terbaru ini menandai defisit transaksi berjalan terbesar sejak kuartal pertama 2020, seiring dengan lonjakan defisit akun jasa yang mencapai US$ 5,15 miliar, tertinggi dalam enam kuartal, dibandingkan dengan US$ 4,60 miliar pada tahun sebelumnya, akibat meningkatnya defisit layanan perjalanan.
Juga , ketika pelaku pasar kembali pada mode wait and see, transaksi di pasar saham akan cenderung lebih sepi yang membuat pergerakan iHSG pun bisa relatif mendatar.
Jika melihat secara teknikal, potensi pergerakan sideways akan berkisar dari rentang support di 7041 sampai dengan resistance di 7325.
Sumber: