Kereta Api Kontra Kijang: Kecelakaan, Rombongan Keluarga Pesantren Sidogiri

Kereta Api Kontra Kijang: Kecelakaan, Rombongan Keluarga Pesantren Sidogiri

Foto:Kijang Kontra KA Di Pasuruan Jawa Timur 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Pasuruan,Rabu 08 Mei 2024, Turut Berduka Cita Atas Terjadinya Musibah Kecelakaan Yaitu keluarga besar Pesantren Sidogiri, Jawa Musibah Kecelakaan ini Mobil Kijang LGX Kontra Kereta Api Pandalungan, Selasa 07 Mei 2024 di Desa Patuguran, Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur.

BACA JUGA:Lumajang:Longsor ,Terjang Kampung , Satu Orang Tewas

BACA JUGA:Kabupaten Pasuruan:Polisi Pastikan Wilayah Hukum Keamanan Aman Dan Terkendali

Empat orang dinyatakan meninggal dunia, yaitu Nyai Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie (Sidogiri), Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam), dan Ning Alwiyah binti Ali (Kejayan). 

Dalam hal ini Kabar Kecelakaan juga dibenarkan salah seorang Humas Pondok Pesantren Sidogiri, M. Sofyan Qusyairi. "Nggih leres (iya benar) (telah wafat empat rombongan dari Pesantren Sidogiri)," Ucapnya kepada Awak Media, Selasa07 Mei 2024 di Sidogiri.

Jenazah almarhumah saat ini sudah berada di Pesantren Sidogiri untuk dishalatkan dan kemudian dimakamkan di Pemakaman Keluarga Masyayikh Sidogiri, tepatnya di Belakang Masjid Jami' Sidogiri.

BACA JUGA:H+2 Libur Lebaran: Pantai Duta Probolinggo Ramai Di Kunjungi Wisatawan

BACA JUGA:PER 31 Maret 2024:Utang Pemerintah Capai Rp 8.262 T,Naik Rp 383 T Setahun

Sofyan mengatakan, rombongan sebelumnya hendak menghadiri acara basaudan sekaligus silaturahim kepada ibu nyai di Rejoso, Pasuruan. Kecelakaan terjadi setelah perjalanan pulang dari acara tersebut.

Penumpang Yang Ikut Ada enam orang mengendarai Kijang LGX dengan nomor polisi atau nopol N 1475 WU. Mobil tersebut tertabrak Kereta Api (KA) Pandalungan saat hendak melintasi rel KA yang kebetulan tanpa penjagaan, tepatnya di Desa Patuguran, Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Dalam tragedi ini, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Jawa Timur, AKBP Wayan Purwa menerangkan, dari 4 penumpang yang wafat, 3 orang wafat di lokasi dan 1 penumpang lainnya wafat saat sudah dibawa ke rumah sakit. "3 orang meninggal di TKP dan 1 orang meninggal di rumah sakit," Ujarnya kepada awak media.

BACA JUGA:TAMBANG:Harga Nikel Naik , Batu Bara Turun

BACA JUGA:Selesai di Kecamatan, Logistik Berpindah Ke Gudang KPU Kraksaan

Di Mana 2 penumpang yang selamat dari peristiwa maut dinyatakan mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Soedarsono Kota Pasuruan. Termasuk sopir rombongan atas nama Rofiq Abdillah.

Sumber: