Kereta Api Kontra Kijang: Kecelakaan, Rombongan Keluarga Pesantren Sidogiri
Foto:Kijang Kontra KA Di Pasuruan Jawa Timur 2024--
"Insyaallah sopir selamat, sehingga nantinya bisa kita mintai keterangan dari yang bersangkutan. Saat ini, sopir masih sedang dirawat di rumah sakit," Tutupnya.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Saiful Rizal, salah satu saksi mata saat dilokasi mengatakan, mobil Kijang hendak melintas dari arah selatan menuju ke arah utara di perlintasan yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. Pada saat yang sama, sebuah kereta api pendalungan melintas dari arah barat.
Saiful menjelaskan, mobil Kijang tersebut sempat terseret oleh kereta api beberapa meter dari lokasi kejadian awal, kereta api kemudian berhenti.
Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Andria Diana Putra, menyatakan bahwa tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Namun ada tambahan satu korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dalam perjalanannya meninggal dunia.
BACA JUGA:Lumajang:Longsor ,Terjang Kampung , Satu Orang Tewas
BACA JUGA:Rugikan Negara, Sebanyak 16,5 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Jatim
"Awalnya tiga orang yang meninggal, dan 4 lainnya luka-luka. Tapi kami dapat informasi yang baru, bahwa satu lagi meninggal dunia saat dirawat di RS Purut Kota Pasuruan," ucapnya.
Dijelaskan Kompol Andria, mobil Kijang itu terseret oleh kereta api hingga sejauh 200 meter dari lokasi awal sebelum akhirnya berhasil dievakuasi dari lokasi rel kereta api.
Berdasarkan pengakuan para korban selamat, rombongan minibus ini hendak bersilaturahmi ke salah satu pondok pesantren di desa seberang yang tak jauh dari lokasi.
"Menurut informasi sementara, seluruh rombongan hendak bersilaturahim ke salah satu Ponpes di Kecamatan Rejoso," tutupnya.
Wakapolres menambahkan, di lokasi kejadian, sebenarnya sudah ada palang pintu yang baru saja dibangun, tidak difungsikan.
Sumber: