Israel Akan Segera Duduki Gaza Usai Perang
Editor:
Yahya ramadhan|
Rabu 31-01-2024,18:14 WIB
Yoav Gallant Menteri Pertahanan Israel--(Foto AP)
DISWAYPROBOLINGGO.ID-Rencana Israel akan segera menduduki Gaza setelah perang ujar Menteri Pertahanan Israel.
Seperti yang terlihat, Israel melakukan berbagai cara untuk mengusir 2,3 juta penduduk Gaza dan merebut kembali Gaza untuk pemukiman Yahudi.
Rencananya Israel akan langsung menduduki Jalur Gaza setelah perang usai,dan memberikan kebebasan kepada pasukannya untuk melakukan operasi militer dan pembunuhan.
Seperti yang terlihat, Israel melakukan berbagai cara untuk mengusir 2,3 juta penduduk Gaza dan merebut kembali Gaza untuk pemukiman Yahudi.
Rencananya Israel akan langsung menduduki Jalur Gaza setelah perang usai,dan memberikan kebebasan kepada pasukannya untuk melakukan operasi militer dan pembunuhan.
Yoav Gallant Menteri Pertahanan mengatakan kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset pada 30 Januari.
“ketika perang usai, saya pikir sudah jelas bahwa Hamas tidak akan mengendalikan Gaza. Israel akan mengendalikannya secara militer tetapi tidak akan mengendalikannya secara sipil,” kata Gallant dalam sebuah pengarahan di kantornya di Israel. Tel Aviv.
“Ketika kita berbicara tentang kebebasan operasi militer, lihat apa yang terjadi malam ini di Jenin,” tambah Gallant,
“ketika perang usai, saya pikir sudah jelas bahwa Hamas tidak akan mengendalikan Gaza. Israel akan mengendalikannya secara militer tetapi tidak akan mengendalikannya secara sipil,” kata Gallant dalam sebuah pengarahan di kantornya di Israel. Tel Aviv.
“Ketika kita berbicara tentang kebebasan operasi militer, lihat apa yang terjadi malam ini di Jenin,” tambah Gallant,
BACA JUGA:Manuver Beijing China, 30 pesawat tempur dan enam kapal perang Dikerahkan Bergerak Menuju Taiwan
Hal itu merujuk pada kejadian pembunuhan tiga warga Palestina di kota Tepi Barat pada Selasa pagi.
Dimana Pasukan khusus Israel yang menyamar berpakaian seperti dokter dan bergaya seperti warga sipil Palestina lainnya menyerbu rumah sakit dan membunuh tiga pejuang perlawanan Palestina.
“Ini adalah kebebasan operasi militer" kata Gallant. Komentar itu menunjukkan bahwa Gallant ingin Israel menduduki Gaza sambil menghindari tanggung jawab negara pendudukan terhadap penduduk sipil Palestina sebagaimana diwajibkan dalam hukum kemanusiaan internasional (IHL)
Sumber:
- Share:
