Modusnya:Caleg Jangan Percaya ,KPU Sumut Soal Anggotanya di OTT
Foto:Komisioner KPU Padang Sidempuan, Sumut, PH, terkena OTT Podal Sumut--
DISWAYPROBOLINGGO ID.Padang sidimpuan,Selasa 30 Januari 2024.KPU Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara terkait komisioner KPU Padangsidimpuan Parlagutan Harahap yang di Operasi Tangkap Tangan OTT Polda Sumut. KPU meminta maaf soal insiden tersebut.
BACA JUGA:OTT KPK: Cari Bupati Sidoarjo
BACA JUGA:Kronologi Penangkapan Putra Wibowo Tersangka Kasus Robot Trading, Berawal dari Pelanggaran Imigrasi
“Pertama kami prihatin atas kejadian yang menimpa jajaran kami, khususnya di Padangsidimpuan,” kata Ketua KPU Sumut Agus Arifin saat ditemui di Santika Dyandra Hotel, Kota Medan, pada Selasa 30 Januari 2024.
“Dan tentunya juga kami mohon maaf kepada masyarakat Sumut kalau ada jajaran di kabupaten atau kota itu terkena OTT dan juga kami tentu sangat menghormati proses hukum yang akan dilakukan oleh pihak Polda Sumut,” Lanjutnya.
Terkait modus jual 1 suara Rp 50 ribu di KPU yang dijanjikan Parlagutan, Agus menilai modus tersebut sama sekali tak logis.
Apalagi, dalam tahapan penghitungan suara tentu ada saksi dari sejumlah pihak. Misalnya KPPS, saksi para peserta pemilu, bahkan masyarakat umum pun juga bisa melihat proses penghitungan suara.
BACA JUGA:Anak Dari Seorang ART Berani Melakukan Pencurian Di Rumah Seorang Majikan
BACA JUGA:Semarang:Pembunuh Sopir ,Divonis Penjara Seumur Hidup
“Ada papan pengumuman perhitungan salinan kemudian dipindahkan ke C hasil dan itu hasil juga ditandatangani oleh saksi,”Ucapnya.
“Dan tiap saksi dapat salinannya pada hari itu juga kalau sudah selesai. Gak logis bisa diotak-atik, enggak logis modusnya,” lanjutnya.
BACA JUGA:Curi Uang: Lalu Beli Mobil & iPhone
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Depok, Argiyan Arbirama Kini Jadi Tersangka
Minta komisioner lainnya tetap fokus
Terkait insiden yang menimpa KPU Padangsidimpuan, Agus meminta agar empat komisioner lainnya tetap fokus bekerja dan tidak terpengaruh.
“Kalau dari KPU Sumut khusus terkaitnya ada OTT, kami KPU provinsi telah menegaskan kepada ketua dan anggota yang masih ada di sana untuk tetap fokus jangan terganggu terkait dengan adanya OTT ini, fokus untuk menyiapkan distribusi surat suara. Sekarang ada kegiatan pengecekan logistik dll dan juga fokus bimtek KPPS,” Tegasnya.
Sumber: