Bahaya:Ganjar,Jangan Sampai Obesitas

Bahaya:Ganjar,Jangan Sampai Obesitas

Foto:Ganjar Mahfud Debat Capres ke-5 Debat Final 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta, Minggu 04 Januari 2024.Program Debat Terakhir Yang Di Selenggarakan KPU RI Calon Presiden Pemilihan Umum 2024 yang diselenggarakan pada Minggu 04 Januari 2024.Pada Sesi  Tanya Jawab Terjadi Argumentasi Yang Sangat Unik Membuat Para Kadidat Hangat. Hal itu terjadi ketika calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyatakan tidak setuju dengan program makan siang yang diunggulkan paslon nomor urut 02.

BACA JUGA:Akhirnya Tolak Presiden 3 Periode:Ahok Ungkap Obrolan dengan Megawati

BACA JUGA:Ma'ruf Amin Kunker:Hadiri Zayed Award for Human Fraternity

Tidak hanya program makan siang gratis yang telah dijanjikan paslon Prabowo-Gibran jika kelak terpilih sebagai pemimpin — tetapi juga pemberian susu gratis kepada anak-anak di seluruh Indonesia. 

Ketidaksetujuan Ganjar mengenai program ini disampaikan saat calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mendapat giliran untuk bertanya ke Ganjar.

"Saya ingin bertanya apakah Bapak setuju dengan gagasan saya untuk memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak di Indonesia untuk mengatasi masalah stunting dan menghilangkan kemiskinan ekstrem, dan mengurangi angka kematian ibu-ibu pada saat melahirkan?" tanya Prabowo kepada Ganjar dalam debat kelima capres pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. 

BACA JUGA:PROTES: Raffi Ahmad Terlibat Dugaan Pencucian Uang

BACA JUGA:Wow,Artis Papan Atas Di Tuding:Raffi Ahmad,Dugaan Terlibat Skandal Pencucian Uang (money laundering)

Merespons pertanyaan itu, Ganjar dengan tegas menyatakan inisiatif Prabowo untuk memberikan gizi maksimal kepada anak yang sudah lahir adalah tidak tepat. Selain itu, Ganjar juga menilai Prabowo ada salah paham dalam memandang perbedaan stunting dan gizi buruk. 

"Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting saya sama sekali tidak setuju, Bapak. Karena Bapak terlambat, Pak,"Katanya Ganjar. 

"Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, Pak. Ibunya yang dikasih gizi. Kalau kemudian gizinya baik, mereka lakukan cek rutin, ya, maka akan ketahuan bahwa dia ibunya sehat, pertumbuhan anaknya dilihat. Kalau Bapak ngasih gizi kepada ibu hamil, nah itu baru setuju Pak saya," Tegasnya. 

BACA JUGA:Komandan Elite Israel Tewas Dihabisi Pasukan Hamas

BACA JUGA:Wow,Artis Papan Atas Di Tuding:Raffi Ahmad,Dugaan Terlibat Skandal Pencucian Uang (money laundering)

Lebih jauh, Ganjar menyoroti definisi stunting dan gizi buruk  yang menurut dia belum dipahami Prabowo sepenuhnya. "Kalau sudah lahir dan tumbuh, mungkin bukan stunting Pak itu. Itu gizi buruk. Kalau gizi buruk, Bapak mau memperbaiki, boleh," ucap Ganjar. 

Sumber: