Rekor Terwujud : Pilpres AS Berakhir Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500

Rekor Terwujud : Pilpres AS Berakhir Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500

Foto:Trump is back, itulah yang diserukan Oleh warga Amerika Serikat (AS)--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Paman Sam ,Sabtu 09 Oktober 2024.Perputaran Perdagangan Semakin Seru Di Mana,Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kembali cetak rekor pada Jumat, 8 November 2024. Indeks Dow Jones dan S&P 500 Berhasil Untuk kinerja mingguan Terbaik dalam setahun setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS (Pilpres AS).

BACA JUGA:Perputaran IHSG : Pengarahan Jalur Saham- Saham

BACA JUGA:Asing Akhirnya Di Borong Saham-Saham Ini ,IHSG Ambruk 2,46%

Mengutip CNBC, indeks Dow Jones naik 259,65 poin atau 0,59 persen ke posisi 43.988,99. Indeks saham unggulan diperdagangkan di atas level 44.000 untuk pertama kalinya selama sesi perdagangan tersebut.

Indeks S&P 500 menguat 0,38 persen ke posisi 5.995,54 setelah sempat diperdagangkan di atas level 6.000. Indeks Nasdaq naik 0,09 persen menjadi 19.286,78, tetapi juga mencetak rekor tertinggi intraday.

Tiga indeks saham unggulan ini akhiri pekan ini pada level penutupan tertinggi.

Pekan ini merupakan pekan yang kuat bagi saham, sebagian besar berkat reli besar pada Rabu pekan ini menyusul kemenangan Donald Trump.

BACA JUGA:Ini Adalah Sejarah! Trump Sampaikan Pidato Kemenangannya

BACA JUGA:DALANGNYA! IHSG Opname Lagi, Saham Bank Raksasa

Indeks S&P 500 ditutup naik 4,6 persen selama sepekan. Indeks Dow Jones bertambah 4,61 persen. Dua indeks saham acuan itu cetak mingguan terbaik sejak November 2023.

Indeks Nasdaq bahkan melampaui pergerakan tersebut, dengan kenaikan 5,74 persen. Sedangkan indeks acuan kapitalisasi kecil Russell 2000 melambung 8,57 persen.

"Saham ingin memperhitungkan kebijakan pertumbuhan domestik Donald Trump (melalui kapitalisasi kecil) dan berharap regulasi yang lebih longgar dibandingkan dengan pemerintahan Biden,”Ucapnya Strategist Barclays, Venu Krishna.

"Apakah pergerakan ini berkelanjutan masih harus dilihat, momentum memperpanjang keuntungan tinggi karena pemenang terus menang, dan pergerakan tajam setelah hari pemilu telah mendorong pengukur utama mendekati Russell 2000 yang secara teknis jenuh beli,” Venu menambahkan.

BACA JUGA:Terjungkal Berkali-Kali: IHSG ,Bidang Paling Ambruk

Sumber: