Pelabuhan Kuala Tanjung:Pelindo Bangun Hub Logistik

Pelabuhan Kuala Tanjung:Pelindo Bangun Hub Logistik

Foto: ilustrasi Suasana Bongkar Muat Kapal Kontainer Di Terminal Multiguna Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara PT PELABUHAN INDONESIA --

DISWAYPROBOLINGGO ID.Sumatera Utara,Selasa 30 Januari 2024.Badan Usaha Milik Negara (BUMN)PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggenjot pengembangan kawasan industri terintegrasi pelabuhan di Kuala Tanjung menjadi Indonesia Logistic and Supply Chain Hub di Sumatera bagian Utara. Sejumlah langkah strategis diambil Pelindo untuk mempercepat pengembangan Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT) yang terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. 

BACA JUGA:Investor Tunggu:Wall Street Ditutup

BACA JUGA:Beras Bulog Kembali Naik, Ini Dia Penyebabnya

Kawasan yang terletak di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, ini dibangun dan dikelola PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), anak perusahaan Pelindo. Lokasinya hanya berjarak satu kilometer dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. 

“Tahun lalu, PT Prima Pengembangan Kawasan sudah membebaskan lahan seluas 57 hektare dalam satu hamparan,” kata Direktur Utama Subholding PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Joko Noerhudha dalam keterangan resmi, Selasa 30 Januari 2024.

Pelabuhan Kuala Tanjung yang dibangun sejak Januari 2015 dan mulai beroperasi pada April 2018 ini memiliki kedalaman-16 LWS dan dermaga 500X60 meter. Hal ini memungkinkan kapal berbobot sampai 100 ribu DWT berlabuh di sana. Pelabuhan ini juga dilengkapi trestle yang menghubungkan wilayah darat dengan pelabuhan sepanjang 2,8 km dengan lebar 18,5 m. 

BACA JUGA:Bidang Migas:Perkuat Kerja Sama Indonesia-Venezuela

BACA JUGA:Emiten Tommy Soeharto Masuk Saham Boncos:IHSG Turun 1,25 Persen Sepekan

Mulai awal Tahun 2024, PT PPK akan fokus pada pekerjaan pembersihan lahan dan pematangan lahan yang sudah dibebaskan. Ini merupakan tahap pertama dari tiga fase pengembangan KIKT. Dua fase berikutnya adalah pekerjaan pembangunan pintu gerbang dan jalan masuk, serta fase pekerjaan infrastruktur dasar. 

Terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung memiliki kapasitas 400 ribu TEUs (Twenty-Foot Equivalent Units) kontainer per tahun, 1,2 juta ton curah cair per tahun, dan 250 ribu ton general cargo per tahun.

Bersamaan dengan pengembangan kawasan industri tersebut, PT PPK juga gencar mempromosikan dan memasarkan KIKT melalui berbagai forum kegiatan investasi. Salah satunya adalah dalam North Sumatera Invest Promotion Forum 2023 di Jakarta pada 21 Agustus 2023 lalu.

BACA JUGA:Pergerakan Dolar Amerika Serikat Terhadap Mata Uang Lainnya Termasuk Rupiah

BACA JUGA:Efek Rupiah Tembus Rp 15.820 per Dolar AS,IHSG Diproyeksi Sideways

Sumber: