Kualitas Demokrasi;Ganjar Kampanye, Mengkhawatirkan

Kualitas Demokrasi;Ganjar Kampanye, Mengkhawatirkan

Foto:Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo Saat Melakukan Kampanye Terbuka Pada Hajatan Rakyat Di Stadion Bima, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024)--

DISWAYPROBOLINGGO ID.Jakarta, Minggu 28Januari 2024.Calon Presiden Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi soal pernyataan Presiden Jokowi yang punya hak kampanye dan memihak. Menurut Ganjar lebih baik Jokowi tidak melakukan itu.

BACA JUGA:KPU USULKAN:Tanpa Penonton Debat Capres Ke LIMA

BACA JUGA:TAIWAN:KPU Telusuri Video Surat Suara Sudah Tercoblos

Politisi PDIP itu ingin Jokowi tetap netral seperti seruannya kepada para ASN, TNI dan Polri.

"Boleh [presiden kampanye] harus izin dan harus cuti, sebenarnya ketentuan itu berlakunya hanya untuk presiden yang mau maju lagi, yang incumbent, [Jokowi] lebih baik netral semuanya seperti perintah Presiden kepada kepala daerah waktu itu TNI, Polri, ASN semua netral," Ujarnya Ganjar kepada wartawan di Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kota Medan, Minggu 28 Januari 2024.

Ganjar khawatir jika Jokowi ikut berkampanye maka Pemilu tidak berjalan baik. Kualitas demokrasi bisa turun.

"Apakah kemudian dibalikkan dengan statement baru ikut kampanye maka saat ini agak mengkhawatirkan karena proses tidak netral kadang berjalan dan itu akan menurunkan kualitas demokrasi," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

BACA JUGA:Pencegahan Korupsi Di Acara Paku Integritas, Prabowo Akan Meningkatkan Gaji Para Penjabat Dan Penyelenggara

BACA JUGA:MAHFUD MD: Recehan Tidak Layak Di Jawab

Sebelumnya Jokowi mengungkapkan presiden dan menteri boleh kampanye dan memihak saat menerima pesawat Super Hercules C-130J-30 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 24 Januari 2024.

Menyampaikan itu di samping Prabowo Subianto yang hadir sebagai Menteri Pertahanan.

"Presiden itu boleh, loh, kampanye. Presiden itu boleh, loh, memihak. Boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Boleh," Tegasnya Jokowi.

Pernyataan Jokowi menuai polemik. Sebab netralitas Jokowi sudah lama jadi sorotan. Dianya secara tidak langsung selalu menunjukkan mendukung Prabowo yang maju Pilpres 2024 bersama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi kemudian menjelaskan pernyataannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma hanya untuk menjawab pertanyaan soal menteri yang boleh kampanye. Dianya hanya ingin menjelaskan soal aturannya.

Sumber: