Mahfud MD:Politik Uang atau Money Politics ,Memilih Tanpa Hati Nurani Dimasukkan Ke Neraka
Foto:Mahfud MD cawapres nomor urut tiga saat gelar acara Tabrak Prof di warkop Surabaya 2024--
DISWAYPROBOLINGGO ID.Jakarta,Kamis,11 Januari 2024.Calon Presiden Nomor Urut 03 Mahfud MD berbicara soal politik uang atau money politics yang mungkin terjadi saat Pemilu 2024. Ia meminta masyarakat jangan memilih paslon karena diberi uang.
BACA JUGA:Boleh-Boleh aja? Ma'ruf Amin Pose Metal Kata JK
BACA JUGA:Disambut Antusias Warga Prabowo Bagi-Bagi Kaus Di Sumatera Selatan
"Saya orang Islam, saya ingin katakan kepada anda semua, kalau anda milih karena dimobilisasi, dikasih uang, dikasih amplop, itu menurut agama saya, Islam, itu seperti binatang ternak," ujar Mahfud dalam acara 'Tabrak Prof' di Warkop Sedulur Tunggal Kopi (STK) Ngagel, Surabaya, Rabu 10 Januari 2024.
Mahfud menyebut bahwa masyarakat harus menggunakan hati nurani untuk menentukan pilihan baik untuk pilpres maupun pileg.
"Orang yang milih tanpa hati nurani itu dimasukkan neraka oleh Allah, karena dikasih uang lalu milih, karena dikasih uang lalu berkampanye untuk kemenangan satu paslon. Karena dijanjikan jabatan lalu menyuruh orang memilih orang yang sebenarnya tidak sesuai hati nurani, itu salah," ucapnya.
Lebih jauh, Mahfud juga tidak mengajak masyarakat yang hadir di acara tersebut untuk memilih dirinya jika tidak sesuai hati nurani.
BACA JUGA:Diminta Memakzulkan Presiden Jokowi, Begini Tanggapan Mahfud MD
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Raka Kampanye di Bali, Disambut Spanduk Berisi Sindiran.
"Karena di dalam Al-Quran tuhan Allah berfirman, wa laqad dzara'nâ lijahannama katsîram minal-jinni wal-insi lahum qulûbul lâ yafqahûna bihâ. Akan saya campakan ke neraka jahanam manusia atau jin dan manusia yang mempunyai hati tapi tidak punya nurani, ada orang punya hati hanya gumpalan daging di sini, tapi tidak punya nurani, mudah disuap, mudah menggertak orang, ketika memilih karena dibayar, dan sebagainya itu merusak kehidupan manusia," Jelas nya.
Maka dari itu, Mahfud berpesan kepada masyarakat agar tidak terpancing praktik money politics untuk memilih pemimpin.
"Jangan dipilih hanya karena dikasih amplop, jangan dipilih karena dirayu. Pilihlah sesuai dengan hati nurani, sesuai dengan ukuran yang diperlukan oleh aspirasi anda,"Tegasnya
Sumber: