CHINA EFISIENSI: Pemerintahan Republik China Melakukan Penghematan

CHINA EFISIENSI: Pemerintahan Republik China Melakukan Penghematan

Foto: Presiden China Xi Jinping ,China Pangkas Gaji Staf Regulator Keuangan Papan Atas Hingga 50%--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.China,Selasa 20 Mei 2025. China Negara alias Negeri Bambu mulai menerapkan kebijakan efisiensi di tengah situasi global Dan Cemas . Yang Mana  China Yang Mana , Presiden China Xi Jinping menerapkan kebijakan efisiensi Di Pemerintahan China.

BACA JUGA:Investor AS Cemas : Status Utang Turun

BACA JUGA:Pastkan Menang Perang Dengan India: Tapi PM Pakistan Kesal

Pemerintah China mengimbau para pejabatnya di seluruh wilayah negara tersebut untuk mengurangi pemborosan pengeluaran untuk perjalanan, makanan, dan ruang kantor. Imbauan ini menjadi pertanda dorongan penghematan atau efisiensi oleh Presiden Xi Jinping saat negara itu dalam proses pemulihan ekonomi.

Pemberitahuan yang dirilis pemerintah China dan Partai Komunis yang berkuasa di negara itu, seperti dilansir Bloomberg dan The Straits Times, Senin (19/5/2025), juga mencakup pengeluaran untuk resepsi, minuman beralkohol dan rokok.

BACA JUGA:Memanas Asia: Tidak Stabil Rupiah-Yen Gara-Gara Pengaruh Perang India Dan Pakistan

BACA JUGA:Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Ke Dolar AS Hari Ini

Kantor berita Xinhua melaporkan soal imbauan pemerintah untuk para pejabat China itu dalam artikelnya pada Minggu 18 Mei 2025 waktu China.

Dengan Adanya Pemberitahuan Dan  menurut laporan Xinhua, menyerukan "ketekunan dan penghematan yang ketat, dan menentang tindakan menghambur-hamburkan dan pemborosan".

"Pemborosan itu memalukan dan ekonomi itu mulia," sebut Xinhua dalam laporannya.

Mengurangi Pengeluaran

Peraturan pengeluaran terbaru untuk para pejabat China itu merupakan penegasan kembali dari kebijakan Xi agar jajaran pejabatnya memangkas pengeluaran karena adanya penurunan pendapatan negara dari penjualan tanah, yang menguras anggaran, dan pemerintah daerah menghadapi beban utang yang besar.

Pemerintah pusat Beijing memberitahu para pejabat China pada akhir tahun 2023 lalu, untuk "membiasakan diri berhemat".

 

Sumber: