DALANGNYA! IHSG Opname Lagi, Saham Bank Raksasa

DALANGNYA! IHSG Opname Lagi, Saham Bank Raksasa

Foto:Indeks Harga Daham Gabungan Atau (IHSG)--

Berkaca pada 2020 lalu, media di AS menyatakan bahwa kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden, berhasil meraih kemenangan pada tanggal 7 November, meskipun pemungutan suara ditutup empat hari sebelumnya.

Beralih ke data dalam negeri, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2024 mengalami perlambatan seiring melandainya konsumsi rumah tangga Indonesia.

BACA JUGA:Karena Didominasi Sentimen Dalam Negeri : Penyebab IHSG Sampai Terpuruk

BACA JUGA:Kasus Gratifikasi-Aset Eks Gubernur Malut : KPK Cecar Direktur Kementerian ESDM

Tidak stabilnya ekonomi dan konsumsi rumah tangga ini menjadi permulaan yang kurang baik bagi Presiden Prabowo Subianto diawal masa pemerintahannya. Terlebih, konsumsi adalah mesin utama penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2024 hanya tumbuh 4,95% secara tahunan (year-on-year/yoy). Catatan ini merupakan capaian pertumbuhan terendah dalam satu tahun terakhir.

Hal ini menjadi pertumbuhan ekonomi terendah yang terjadi dalam satu tahun terakhir, yakni pada kuartal III-2023 yang sebesar 4,94%. Sedangkan kuartal IV-2023 mampu sebesar 5,04%, kuartal I-2024 sebesar 5,11%, dan kuartal II-2024 sebesar 5,05%.

Jika dilihat berdasarkan pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh tak sampai 5% atau tepatnya 4,91% yoy. Padahal konsumsi menyumbang 53,08% terhadap total PDB Indonesia. Pertumbuhan konsumsi pada kuartal III juga di bawah data historisnya yakni 5%.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada Juli-September 2024 setara dengan kuartal I-2024 dan terburuk sejak kuartal IV-2023.

Pelemahan ekonomi ini menjadi sinyal jika kondisi permintaan sedang tidak baik-baik saja.

 

 

 

 

Sumber: