Antisipasi Kemenangan Kamala? Dolar AS Terjungkal Saat Pilpres AS

Antisipasi Kemenangan Kamala? Dolar AS Terjungkal Saat Pilpres AS

Foto:Donald Trump, kandidat capres AS dari Partai Republik dan Kamala Harris, kandidat capres AS dari Oartai Demokrat. (Foto: X - @TeamTrump dan Vice President Kamala Harris)--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Amerika Serikat,Selasa 05 Oktober 2024 .Keadaan Perdagangan Tidak stabil Dana Dolar AS tertekan pada perdagangan. pada hari pemilihan presiden AS. para ahli Ekonom jajak pendapat terbaru mengurangi Keyakinan Pasar Atas Kemenangan Kandidat Dari Partai Republik, Donald Trump.

BACA JUGA:Elon Musk : Hakim Izinkan ,Beri Hadiah Rp15,7 Miliar untuk Pemilih Trump

BACA JUGA:Minta Segera Di Usut: Dugaan Korupsi Terkait Keluarga Jokowi,Abraham Samad Dan Rekannya Melaporkan Ke KPK

Dikutip dari Channel News Asia (CNA), Kandidat Demokrat, Kamala Harris, juga mengalami peningkatan peluang di situs taruhan pemilu dan unggul sedikit di PredictIt, meskipun Polymarket masih menunjukkan Trump sebagai favorit. Dalam beberapa minggu terakhir, pasar keuangan dan beberapa platform taruhan cenderung mengunggulkan Trump.

Trump, dengan kebijakan tarif dan imigrasi yang dipandang inflasioner oleh analis, sempat memicu kenaikan imbal hasil Treasury AS dan penguatan dolar. Namun, pada perdagangan Senin malam, dolar AS melemah hingga 0,76% terhadap euro setelah survei akhir pekan menunjukkan Harris memimpin di Iowa, basis tradisional Republik.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang ini terhadap enam mata uang utama termasuk euro, stabil di angka US$103,91 pada dini hari waktu setempat atau sekitar pukul 10.49 WIB. Pada Senin, indeks ini sempat turun hingga US$103,67, terendah sejak 21 Oktober, meski pekan lalu sempat mencapai US$104,63.

BACA JUGA:Saat Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB :Pernyataan Biden Dan Beberapa Kepala Negara - Negara Barat

BACA JUGA:STOP : AS Ancam Bantuan Senjata , Israel Brutal di Gaza

Euro tidak banyak berubah di $1,0877, setelah mencapai $1,09145 dalam sesi sebelumnya, level tertinggi sejak 15 Oktober. Terhadap yen, dolar diperdagangkan di 152,365 setelah sempat turun ke 151,54, terendah dalam sepekan.

Rupiah sendiri telah melemah 0,18% terhadap dolar AS pada awal perdagangan hingga saat ini. Mata uang Indonesia tersebut berada pada level Rp15,770.16 per dolar AS.

"Kami menilai pasar keuangan kini telah siap untuk kemenangan Harris," kata Carol Kong, pakar strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia. Ia memprediksi dolar AS dapat turun sebesar 1-2 persen jika Harris menang, dan melonjak jika Trump menang.

Pemenang pemilu mungkin belum dapat diketahui dalam beberapa hari setelah pemungutan suara, terutama jika ada sengketa hasil. Trump telah memberi sinyal bahwa ia akan menantang hasil kekalahan, seperti yang terjadi pada tahun 2020.

BACA JUGA:Bisa Terjadi Perang Nuklir: Rusia ,Ahli NATO Siaga Full.

BACA JUGA:Khaled Mashal Pimpin Hamas : Media Lebanon,Penganti Yahya Sinwar Meninggal Dunia

Sumber: