Asing Bersatu Lepas Saham-Saham Blue Chip :IHSG Bangkit

Asing  Bersatu Lepas Saham-Saham Blue Chip :IHSG Bangkit

Foto:Pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia--

DISWAYPROBOLINGGO.ID Jakarta,Rabu 02 Oktober 2024.Kandas ditutup di zona merah tiga hari beruntun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit di zona hijau. Indeks melonjak 1,52% ke posisi 7.642,13 akhir perdagangan Selasa 01 Oktober 2024.

Nilai transaksi mencapai Rp 41,67 triliun dengan melibatkan 25,45 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 310 saham terapresiasi, 258 saham terdepresiasi dan 228 saham stagnan.

BACA JUGA:Asing Langsung Bili 10 Saham Ini :IHSG Anjlok ke Level 7.600

BACA JUGA:Karena Didominasi Sentimen Dalam Negeri : Penyebab IHSG Sampai Terpuruk

Kekuatan IHSG merupakan yang terbaik dibandingkan indeks negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. Performa IHSG juga tidak kalah mentereng jika dibandingkan dengan kinerja indeks Asia-Pasifik.

Hampir seluruh sektor berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan kemarin. Hanya sektor kesehatan yang masih lesu, itu pun juga cenderung tipis yakni 0,02%.

BACA JUGA:Data Terbaru : Siklus Harga Emas 24 Karat Antam BACA JUGA:Kasus Gratifikasi-Aset Eks Gubernur Malut : KPK Cecar Direktur Kementerian ESDM

Adapun sektor energi menjadi yang paling kencang penguatannya dan menjadi penopang terbesar IHSG, yakni mencapai 2,5%.

Di Mana, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp509,41 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp347,51 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp161,89 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

BBRI menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yakni Rp 42,8 miliar. Lalu diikuti oleh BBNI Rp 41,8 miliar dan SCMA Rp 18,4 miliar. 

BACA JUGA:Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek IndonesiaI Gagal Bertahan di 7.700-an

BACA JUGA:Space X, Elon Musk : Hubungan Khusus. Dengan PM Italia Meloni

Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan kemarin: 

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp42,8 miliar

2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp41,8 miliar

3. PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) - Rp18,4 miliar

4. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Rp18,4 miliar

5. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp15,1 miliar

6. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Rp11,7 miliar

7. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) - Rp11,4 miliar

8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp10,8 miliar

9. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp9,4 miliar

10. PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) - Rp7,7 miliar

Sumber: