Heboh: Gara - Gara Pamer Uang Kades di Probolinggo Pamer Uang
Foto: Oknum Kades Pamer Uang Isian Konten Vidio Viral Di Probolinggo --
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Probolinggo,Rabu 11 September 2024.Viral Oknum ,Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo viral di media sosial (Medsos).
Di Mana,Kades Diduga Mendukung Calon Bupati Kabupaten Probolinggo.
BACA JUGA:Kabupaten Probolinggo:Membuka Pendaftaran CPNS 2024
BACA JUGA:Berpaduh Rebound :Pekan Lalu Merana, Bursa Wall Street Hari Ini
Video tersebut sebelumnya viral di TikTok, namun setelah diposting salah satu akun postingan ,saat ini sudah hilang dihapus pemilik akunnya.
Konten video berdurasi satu menit itu tampak Kades Curahtemu, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Busairi bersama beberapa orang di sebuah rumah memegang uang pecahan Rp 100 ribu.
Uang tersebut diduga akan digunakan untuk memenangkan salah satu paslon.
"Ini tim-timnya Z-R (Cabup Zulmi Noor Hasani dan Cawabup Abdul Rasit). Pak Kades Curahtemu siap untuk memenangkan Z-R, sekarang berkumpul, bukan berbicara tembakau, tapi Zulmi harus menang," Ujarnya.
BACA JUGA:Divonis Langgar Etik: Nurul Ghufron Sanksinya Teguran Tertulis
BACA JUGA:Polisi Ungkap kasus Kopi Bersianida Yang Menewaskan Seorang Pelajar di pacitan,Jatim
Dengan Adanya Konten video,mengundang beragam komentar, salah satunya dari tokoh masyarakat setempat, Muhammad Toyyib Algoffar. Toyyib menyebut video tersebut sudah seharusnya menjadi perhatian oleh penyelenggara pemilu.
"Saya yakin, kalau sudah viral seperti sekarang bakal ditindaklanjuti, jika tidak viral penyelenggara bakal diam. Padahal video itu tidak seharusnya dilakukan oleh pemimpin atau kepala desa yang jadi panutan masyarakat," kata Gus Toyyib, Selasa10 September 2024.
"Kami harap, kepada penyelenggara pemilu atau pihak terkait untuk memanggil yang bersangkutan dan dimintai keterangan terkait video tersebut. Karena video itu sudah menunjukkan netralitas di Kabupaten Probolinggo lemah," tambahnya.
Dalam Hal ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Yonki Hendriyanto mengaku akan melakukan kroscek dengan keberadaan video tersebut. Meski pun saat ini belum ada laporan terkait video tersebut.
Sumber: