Investasi Reksa Dana Saham,Gampang: Untuk Tingkatkan Jumlah Investor Ritel

Investasi Reksa Dana Saham,Gampang: Untuk Tingkatkan Jumlah Investor Ritel

Foto:Investasi Reksa Dana Saham 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta.Selasa,09 Juli 2024.Untuk Gampang berinvestasi membuat investor ritel makin bertumbuh di industri pasar modal RI. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Mei 2024, Komposisi Kepemilikan Investor Ritel Mencapai 15 Persen, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya 13 persen. 

BACA JUGA:Rupiah Menguat di Rp 16.277 per Dolar AS :IHSG Lampu Hijau

BACA JUGA:Jual Bersih:Investor Asing Jual Bersih ,IHSG Sepekan Melemah

Di Mana,komposisi kepemilikan investor institusi asing masih menguasai dengan persentase sebesar 43 persen di pasar modal Indonesia, diikuti investor institusi lokal sebesar 41 persen. 

Untuk komposisi Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH), investor institusi asing masih menguasai dengan jumlah RNTH sebesar Rp 4,6 triliun, diikuti oleh investor ritel sebesar Rp 4,0 triliun dan investor institusi lokal sebesar Rp 3,5 triliun.

Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas (IPS) Moleonoto The mengatakan, ada berbagai tantangan yang dihadapi oleh para investor retel dalam melakukan investasi, utamanya di reksa dana saham.

Di antaranya kurangnya transparansi portofolio, waktu yang dibutuhkan untuk pencairan dana yang memakan tiga hingga tujuh hari, serta harga yang terpaku di akhir hari dan transaksi yang terjadi di akhir hari juga.

BACA JUGA:LEMAH:Rupiah,Rp 16.294 per Dolar AS IHSG Ditutup Turun 0,08 Persen

BACA JUGA:Minyak Mentah Naik:Pasar Komoditas: Minyak 1,8 Persen, Batu Bara Turun 0,8 Persen

"Kelemahan reksa dana saham tersebut dianggap harus dibenahi agar memenuhi kebutuhan investor modern saat ini yang cepat dan dinamis," kata Moloenoto dalam keterangannya, Selasa ,09 Juli 2024. 

Dalam menjawab tantangan tersebut, IPS memperkenalkan Power Fund Series agar dapat memudahkan investor ritel untuk memanfaatkan reksa dana saham secara maksimal.

Inisiatif ini juga bertujuan untuk mendukung misi BEI dalam menciptakan pasar modal yang adil, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat di Tanah Air.

Menurut dia, fitur yang dihadirkan lewat Power Fund Series ini dirancang untuk menjawab kelemahan reksa dana saham dan reksa dana Exchange Traded Fund (ETF).

Dalam Hal ini, investor dapat memanfaatkan harga real-time sesuai momentum pasar untuk mendapatkan harga terbaik, berbeda dengan reksa dana saham pada umumnya yang harganya mengacu hanya di akhir hari.

 

Selanjutnya yakni transaksi yang dapat dilakukan pada dan setelah jam bursa yang memberikan fleksibilitas kepada investor.

 

"Jika masyarakat ingin memanfaatkan harga real-time dapat bertransaksi sesuai real-time di jam bursa dan di sisi lain masih dapat bertransaksi setelah jam bursa dengan mengacu ke harga akhir hari,"Ucapnya, 

Komposisi portofolio yang transparan 100 persen memberikan ketenangan, karena investor dapat mengetahui dengan pasti apa yang diinvestasikan. Selain itu, kepastian pencairan dana dalam dua hari dibandingkan tiga hingga tujuh hari memberikan kepastian agar masyarakat bisa mengatur keuangan lebih baik.

“Power Fund Series adalah inovasi yang pertama kali muncul di dunia yang dirancang untuk memudahkan investor dari berbagai kalangan. Sejalan dengan misi kami sejak awal berdiri, dengan memastikan aksesibilitas dan kebebasan penggunaan yang optimal, kami berharap inovasi terbaru di Indo Premier, khususnya di IPOT Fund, ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap industri investasi di Indonesia,”Ujarnya Moleonoto.

 

Dalam meluncurkan Power Fund Series, IPS menggandeng Indo Premier Investment Management (IPIM) dan akan meluncurkan tiga belas produk, termasuk Premier ETF IDX LQ-45, Premier ETF PEFINDO i-Grade dan  Premier ETF FTSE Indonesia ESG, yang kini dapat ditemukan di IPOT Fund dalam aplikasi IPOT.

IPS juga mempersiapkan kerja sama dengan berbagai mitra lainnya seperti bank dan manajer investasi lainnya, yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

 

Fitur-fitur inovatif di Indo Premier yang diimplementasikan khusus di IPOT Fund untuk memastikan agar investor kecil di Indonesia mendapatkan akses yang sama terhadap produk investasi, harga, dan kepastian jual beli yang setara dengan investor besar. Inovasi ini bertujuan membawa keadilan sosial bagi seluruh investor reksadana.

 

“Besar harapan kami untuk semakin banyak mitra yang dapat bergabung dalam Power Fund Series untuk menciptakan ekosistem investasi yang lebih inklusif, transparan, dan menguntungkan bagi masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun masa depan investasi yang lebih baik di Tanah Air,”Tegasnya. 

 

Sumber: