STOPNYA PERHITUNGAN DI PPK:KPU Jawab SIREKAP EROR

STOPNYA PERHITUNGAN DI PPK:KPU Jawab SIREKAP EROR

Foto:Petugas PPK Memperlihatkan Alat Bantu Perhitungan Surat SuaraSistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta,Selasa 20 Februari 2024.Ketua KPU Hasyim Asyari mengungkap alasan penghentian sementara Sirekap di laman pemilu2024.kpu.go.id yang sempat disoroti. Penghentian Dilakukan Karena Untuk Me-Singkronkan Data Di Tingkat Kecamatan. 

BACA JUGA:Bentuk Tim Hukum Perkara Pemilu 2024:Mahfud Rapat Tertutup

BACA JUGA:Prabowo Menang: Gibran Ya Monggo ,PDIP Jadi Oposisi

Hasyim mengatakan, tidak semua penghitungan dihentikan. Untuk kecamatan yang sudah sinkron, proses pengunggahan datanya tetap berlanjut dan ditayangkan. 

“Kalau di kecamatan tayangan antara yang sudah unggah dengan hasil suara yang sudah sinkron maka TPS itu di tingkat kecamatan rekapitulasi itu berjalan terus,”Ujarnya Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Senin 19 Februari 2024.

BACA JUGA:BILA INGIN MELIHAT:Koalisi Perubahan Pecah, PKS dan NasDem Gabung Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Diduga Tenggak Racun:Ketua PPK Meninggal Dunia

“Tapi kalau yang bagi yang belum sinkron ini kita tidak tayangkan dulu sehingga kemudian yang dimaksud dengan dihentikan sementara itu,” Sambungnya.

Hasyim menegaskan, Sirekap bukan menjadi rujukan penghitungan perolehan suara. Namun, kata Hasyim, penyesuaian perolehan suara dengan Sirekap agar tampilannya tidak membingungkan masyarakat.

“Maka supaya menghindari problem-problem di lapangan terutama di kecamatan, maka yang sudah sesuai lanjut rekap di kecamatan, kalau belum belum bisa berjalan,”Uacapnya.

BACA JUGA:Heboh Sirekap: Bawaslu Temukan Kejanggalan,Satu TPS Punya 80.000 Pemilih

BACA JUGA:Analisa Si Amat :Suara PDIP Tinggi, Tapi Ganjar-Mahfud Mentok.

“Rujukan di tingkat kecamatan adalah formulir C hasil produksi kpps atau dari TPS yang disimpan dalam kotak suara di keluarkan kemudian dibacakan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara,” pungkasnya.

Sebelumnya, situs yang membuat data rekapitulasi TPS itu tidak update sepanjang 24 jam lebih.

Sumber: