Dituduh Curi Teknologi Jet Tempur Korsel KF-21, Insinyur Indonesia sedang diselidiki
Jet tempur KF-21 Boramae yang dikembangkan Korea Selatan (Korsel) dan Indonesia--x.com
"Bulan Januari 2024 mereka (insinyur Indonesia) mencoba membawa materi terkait KF-21 ke luar negeri dalam perangkat penyimpanan seluler (USB). Menurut Badan Proyek Pertahanan Korea Selatan, saat meninggalkan perusahaan, mereka tertangkap di meja pencarian dan tidak berhasil keluar," tulis koran JoongAng Ilbo Korea edisi Jepang hari Jumat kemarin
Dari laporan itu, para insinyur Indonesia juga dilarang meninggalkan negara itu untuk penyelidikan menyeluruh.
Pada Januari 2016, Indonesia menyediakan sekitar 1,7 triliun won (sekitar 188 miliar yen), yang merupakan 20 persen dari biaya pengembangan KF-21, hingga Juni 2026, sebagai imbalan atas transfer satu mesin prototipe dan berbagai bahan teknis.
Namun, Indonesia belum membayar bagian dari proyek tepat waktu karena kekurangan anggaran dan alasan lain, dan belum membayar sekitar 1 triliun won.
Sumber: