Permasalahan Sengketa Laut China Selatan,Capres 03 :ASEAN Rumitnya

Permasalahan Sengketa Laut China Selatan,Capres 03 :ASEAN Rumitnya

Foto: Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo 2024--

DISWAYPROBOLINGGO ID.Jakarta, Minggu 07 Januari 2024.Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyampaikan soal rumitnya pengambilan keputusan di ASEAN — khususnya mengenai sengketa Laut China Selatan (LCS), yang kode etiknya sampai saat ini belum disepakati. 

BACA JUGA:Debat Ke 3,Adu Gagasan Capres-Cawapres Mulai Pertahanan hingga Hubungan Internasional

BACA JUGA:Kepentingan Nasional Harus Di Prioritaskan Capres 03: Polugri Alat Negosiasi Kondisi Kekinian

Di Mana Dalam Rumitnya proses pengambilan keputusan penting semacam itulah, Ganjar pun menyerukan dilakukannya revitalisasi di dalam ASEAN.

Pandangan tersebut disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan panelis mengenai upaya pengelolaan konflik di LCS, serta perumusan Code of Conduct (COC) yang sudah mandek selama puluhan tahun. 

"Saya tahu persis pengambilan keputusan di ASEAN itu rumitnya minta ampun karena harus dengan konsensus. Maka kenapa banyak persoalan tidak selesai," papar Ganjar, dalam Debat Pilpres 2024 sesi ketiga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu 07 Januari 2024.

BACA JUGA:Kembali Kampanye di Jatim, Muhaimin Harap Dukungan Untuknya Bisa Maksimal

BACA JUGA:Respon Gibran,Biar Om Roy Suryo Puas

Oleh karena itu, menurut Ganjar penting untuk meninjau kembali proses pengambilan keputusan di ASEAN khususnya mengenai COC yang masih tidak selesai meski sudah memasuki 20 tahun. 

"COC yang sudah lamanya minta ampun 20 tahun lebih tidak pernah selesai. Maka proses pengambilan keputusan di ASEAN itulah yang mesti kita review sehingga akan lebih cepat," tambahnya. 

Adapun sebelum dikoreksi oleh calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, Ganjar tidak menyebutkan kata 'ASEAN' dalam paparannya mengenai pengelolaan konflik di LCS. 

BACA JUGA:Ketua DPD Gerindra Malut, DiPeriksa KPK Terkait Suap Gubernur

BACA JUGA:Kapolri Melantik Irjen Eddy Sumitro Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) , Irjen Yudhiawan Jadi Kapolda Sulawesi

Ganjar, dalam paparan awalnya, mengusulkan solusi peningkatan keamanan dan 'kesepakatan sementara' mengenai isu LCS. "Kenapa kesepakatan sementara mesti kita dorong dan kita inisiatif? Agar kita bisa mencegah sesuatu yang tidak kita inginkan," tegas Ganjar. 

Sumber: