Donald Trump Ancam Putin: Ingin Kuasai Ukraina

Donald Trump Ancam Putin: Ingin Kuasai  Ukraina

Foto:Trump Ancam Rusia Jika Putin Tidak Hadir Berunding--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Paman Sam,Senin 26 Mei 2025.Perang Rusia Dan Ukhraina Semangkin Memanas,Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin "gila" atas serangan-serangan militer Rusia terhadap kota-kota Ukraina. Trump pun mengingatkan bahwa setiap upaya pengambilalihan seluruh Ukraina akan "mengakibatkan kejatuhan Rusia."

BACA JUGA:LOYO Wall Street ,Tingginya Hasil Obligasi AS Tekanan Pasar

BACA JUGA:WASPADA Rupiah Ambruk:Investor Pergi ke Pasar AS

 

Komentar Trump tersebut merupakan kata-kata keras yang jarang terjadi terhadap Putin. Ini disampaikan Trump pada Minggu 25 Mei 2025. waktu setempat setelah sejumlah serangan drone Rusia menewaskan sedikitnya 13 orang di Ukraina,Yang Mana, Melakukan pertukaran tahanan dan desakan AS untuk gencatan senjata.

"Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Vladimir Putin dari Rusia, tetapi sesuatu telah terjadi padanya. Dia benar-benar menjadi GILA!" tulis Trump dalam sebuah posting di media sosial miliknya, Truth Social.

BACA JUGA:Pakistan: Memberikan Tawaran Menarik ke India,Senjata Nuklir Menanti

BACA JUGA:Investor AS Cemas : Status Utang Turun

"Saya selalu mengatakan bahwa Putin menginginkan SELURUH Ukraina, bukan hanya sebagian saja, dan mungkin itu terbukti benar, tetapi jika Putin menginginkannya, itu akan menyebabkan kejatuhan Rusia!" tambahnya, dilansir kantor berita AFP, Senin,26 Mei 2025.

Trump juga mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang lebih sering menjadi sasaran kemarahannya. "Semua yang keluar dari mulutnya menimbulkan masalah, saya tidak menyukainya, dan lebih baik itu dihentikan,"Ujarnya tentang Zelensky.

BACA JUGA:Wanti Wanti : Lebanon Dengan Iran: Tidak Ikut Ikutan Urusan Negara Kami!
BACA JUGA:DEMAM INFLASI: Jepang Naik 3,2% di Maret 2025

Kepada wartawan, Trump menyampaikan bahwa dia "tidak senang" dengan Putin atas serangan-serangan terbaru Rusia ke Ukraina.



 

Sumber: