BIANG KELADINYA : Para Demonstran AS-Eropa Kecam Elon Musk

Foto: Presiden Amerika Serikat,Donald Trump Dan Elon Mask --
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Paman Sam.Monggu 30 Maret 2025.Mamanasnya Perang Dagang,Sampai Demonstran mendatangi diler Tesla di sejumlah wilayah di Amerika Serikat dan Eropa, kemarin. Mereka memprotes CEO Tesla Inc. Elon Musk yang memperoleh kekuatan luar biasa sejak menjadi penasihat utama Presiden AS Donald Trump.
BACA JUGA:Efek Ketidaknyamanan Inflasi AS :Wall Street DiGoyang Aksi Jual Masif
BACA JUGA:Perang Rusia-Ukraina Akan Selesai:Zelensky,Vladimir Putin Keadaan Kritis
Di Manhattan, New York, AS, ratusan orang berunjuk rasa di depan diler Tesla. Sebagian mengecam Mask, sebagian yang lain menuntut penutupan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang secara drastis memangkas anggaran pemerintah federal.
Amy Neifeld, seorang psikolog berusia 70 tahun yang tidak pernah bergabung dalam protes sejak menentang Perang Vietnam periode tahun 1970-an mengatakan, Musk memimpin AS menuju "fasisme".
BACA JUGA:Asing Banyak Jual Saham Ini:Di Saat IHSG Lagi Segar- Segarnya
BACA JUGA:Kampungnya Bisnis Ambani Terancam Ambruk: Elon Mask Mendapatkan Izin Starlink Beraktivitas Di India
"Saya seorang Yahudi sehingga saya tumbuh dengan kesadaran besar terhadap fasisme. Dan itu menjadi semakin buruk sejak Trump kembali ke Gedung Putih,"Ujarnya Neifeld kepada AFP, Minggu,30 Maret 2025.
"Dia (Musk) bertindak seolah-olah dia adalah wakil presiden. Dia secara aktif membongkar pemerintah kita, dia membongkar demokrasi kita,"Ucapnya pengunjuk rasa lainnyal Eva Mueller.
BACA JUGA:Kesimpulan: AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata
BACA JUGA:Gugurkan Miliki Senjata Nuklir : AS Kubur Keinginan Iran
Protes tersebut diselenggarakan oleh kelompok aktivis lingkungan Planet Over Profit. Mereka berpendapat "Menghentikan Musk akan membantu menyelamatkan nyawa dan melindungi demokrasi kita."
Protes juga terjadi di Washington DC, Florida, Massachusetts, dan California serta di kota-kota Eropa seperti London, Berlin, dan Paris. "Kirim Musk ke Mars sekarang," demikian tulisan di salah satu poster yang dibentangkan pendemo asal AS di depan diler Tesla di Paris.
"Musk dan Trump menghancurkan demokrasi kita, tidak mematuhi aturan dasar negara kita, dan memecat orang-orang di lembaga yang melakukan pekerjaan yang sangat penting," ujar Raf, seorang pengunjuk rasa di Paris.
BACA JUGA:Keterangan Analis Fuul :IHSG Turun 2%
BACA JUGA:AKHIRNYA China Siap Perang dengan AS: Bertempur Sampai Selesai
Tesla belum memberikan respons terkait rangkaian protes terhadap CEO mereka.
Aksi vandalisme terhadap kendaraan Tesla, diler, dan fasilitas lainnya telah terjadi selama beberapa pekan. Semua itu merupakan bentuk protes terhadap tindakan Musk yang dinilai kejam dalam memangkas pekerjaan dan campur tangannya dalam politik.
Jaksa Agung AS Pam Bondi telah mengecam serangan terhadap Tesla sebagai "terorisme domestik".
Sumber: