PARTAI GERINDRA:Miftah Tak Sesuai Pemikiran Prabowo
Foto:Gus Miftah jaDi Hujatan Netizen Saat Hina Penjual Es Teh--
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Rabu 05 Nopember 2024.Dengan Adanya Viral Vidio Gus Miftah Di Mana,Partai Gerindra lewat akun Instagram resmi menyatakan apa yang dilakukan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah kepada penjual es di sebuah acara pengajian, tak sesuai ajaran Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:HEBOH: Siti Tangisi Kepulangan Sha Wang ke Taiw an
BACA JUGA:Dalang IHSG Ambruk : Selalu Keki Dalam Negeri
Dalam Hal ini, Gerindra mendorong Miftah meminta maaf atas ucapannya yang dianggap sebagian kalangan telah menghina seorang penjual es.
"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es," demikian ditulis di akun Gerindra.
BACA JUGA:Dunia Lagi Krisis Perdamaian :China Ngamuk, Tidak Nyaman Di Buat Amerika
BACA JUGA:Buronan ICC : Benyamin Netanyahu,Jaksa Tolak Permohonan Banding
"Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih ????".
Kalimat itu dibarengi dengan video rekaman pidato Presiden Prabowo Subianto.
Gerindra Desak Gus Miftah Minta Maaf ke Bapak Penjual Es yang Dihina
Dalam video tersebut Prabowo menekankan pentingnya sikap menghormati orang-orang kecil, termasuk para pedagang kaki lima hingga sopir ojek online.
BACA JUGA:Semuanya Tanda Tanya:IHSG Ambruk ,Lima Saham Malah Melonjak
BACA JUGA:Industri Batu Bara :Sejak Trump Jadi Presiden AS, Pengusaha Batu Bara Tak Nyaman
"Saya ingatkan ini. Saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu, keringat, fisik, untuk mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," kata Prabowo di podium.
Miftah menuai kritik publik setelah terekam video mengolok-olok seorang bapak tua penjual es teh yang berdagang di sebuah pengajian Magelang Bersholawat beberapa waktu lalu.
Dalam video itu, Miftah, yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, berkata kasar kepada pedagang tersebut.
"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir),"Ujarnya Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.
Sebagian netizen menyebut ucapan Miftah sebagai penghinaan. Kuasa hukum Gus Miftah, Herdiyan Saksono justru menyebut ucapan Miftah itu hanyalah guyonan belaka.
"Bahwa itulah guyonan atau gaya bahasa dalam penyampaian syiar, dalam penyampaian sebuah cerita yang dimaknai dengan pertanda-pertanda, yang menurut Gus itu merupakan intermezzo dan menarik perhatian para khalayak ramai," Ujarnya Herdiyan dalam sebuah video yang dibagikan, Selasa 13 Nopember 2024.
Sumber: