Laga Kekuatan Rahasia:AS & UEA , Jauhkan Negara Arab Ini dari Iran

Laga Kekuatan Rahasia:AS & UEA , Jauhkan Negara Arab Ini dari Iran

Foto:Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan dan Menlu AS, Anthony Blinken di Washington, AS.--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Luar Negeri, Selasa 04 Nopember 2024.Dua Negara Besar Di Mana,Amerika Serikat (AS) dan Uni Emirat Arab (UEA) telah membahas kemungkinan pencabutan sanksi terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad, jika Bashar melepaskan diri dari Iran dan memutus jalur senjata ke Hizbullah Lebanon.

Melansir Reuters pada Selasa 03 Nopember 2024, narasumber yang mengetahui masalah tersebut menyebut perbincangan semakin intensif dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini didorong oleh kemungkinan berakhirnya sanksi menyeluruh AS terhadap Suriah pada 20 Desember dan oleh kampanye Israel terhadap jaringan regional Teheran, termasuk Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, dan aset Iran di Suriah.

BACA JUGA:Benar Kejahatan Perang di Gaza :Pensiunan Menhan Israel Sebut Netanyahu

BACA JUGA:Semuanya Tanda Tanya:IHSG Ambruk ,Lima Saham Malah Melonjak

"Menurut sumber tersebut, kemajuan pemberontak baru tersebut merupakan sinyal dari jenis kelemahan dalam aliansi Assad dengan Iran yang ingin dieksploitasi oleh inisiatif UEA dan AS tersebut. Namun, jika Assad menerima bantuan Iran untuk serangan balasan, hal itu juga dapat mempersulit upaya untuk menciptakan perpecahan di antara mereka," demikian laporan Reuters.

Pembahasan tersebut sendiri telah terjadi sebelum pemberontak anti-Assad, kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS), menyerbu Aleppo pekan lalu. Ini adalah serangan terbesar mereka di Suriah selama bertahun-tahun.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengunjungi Suriah pada hari Minggu untuk menunjukkan dukungannya kepada Assad, sementara Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan berbicara kepada Assad melalui telepon tentang perkembangan terbaru pada akhir pekan.

Menurut beberapa sumber, AS dan UEA melihat peluang untuk menciptakan perpecahan antara Assad dan Iran, yang membantunya merebut kembali sebagian besar wilayah negaranya selama perang saudara yang meletus pada tahun 2011.

BACA JUGA:Semuanya Tanda Tanya:IHSG Ambruk ,Lima Saham Malah Melonjak

BACA JUGA:Industri Batu Bara :Sejak Trump Jadi Presiden AS, Pengusaha Batu Bara Tak Nyaman

Media Lebanon telah melaporkan bahwa Israel telah menyarankan pencabutan sanksi AS terhadap Suriah. Namun, inisiatif UEA dengan AS sebelumnya belum pernah dilaporkan.

Rusia Gempur Suriah

UEA telah mengambil peran utama dalam merehabilitasi Assad di antara negara-negara Arab Muslim Sunni yang menjauhinya setelah ia menerima bantuan dari Iran non-Arab Syiah untuk menumpas pemberontakan yang dipimpin Sunni terhadapnya.

Emirat tersebut menjamu Assad pada tahun 2022, kunjungan pertamanya ke negara Arab sejak dimulainya perang, sebelum Liga Arab mengembalikan keanggotaan Suriah.

Sumber: