Dalang IHSG Ambruk : Selalu Keki Dalam Negeri

Dalang IHSG Ambruk : Selalu Keki Dalam Negeri

Foto:Para Karyawan Berjalan Layar Pergerakan Saham Fi Gedung BEI, Jakarta--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Senin,02 Nopember 224.Perdagangan Sedang Morat ?#Marit Di Mana Dengan ,Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendadak tergelincir 13,79 poin (0,19%) ke level 7.100,4 pada penutupan sesi I, Senin 02 Nopember 2024. Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, Selalu Keki Dalam Negeri Dalang IHSG Terjadi Ambruk Hari ini.

BACA JUGA:Industri Batu Bara :Sejak Trump Jadi Presiden AS, Pengusaha Batu Bara Tak Nyaman

BACA JUGA:Versi Quick Count: Pramono Menang,Terima Kasih Mas Anies & Pak Ahok

Pilarmas menyampaikan, sentimen negatif tersebut adalah indek manufaktur masih di zona kontraksi dan juga masih terjadi capital outflow. PMI Manufaktur Indonesia dari S&P Global naik menjadi 49,6 pada November 2024, naik dari 49,2 pada dua bulan sebelumnya. Ini menandai bulan kelima kontraksi dalam aktivitas pabrik tetapi laju paling lambat dalam urutan tersebut.

“Output maupun tingkat pembelian tumbuh untuk pertama kalinya dalam lima bulan meskipun terjadi penurunan pesanan baru, permintaan luar negeri turun untuk bulan kesembilan dan dengan laju yang lebih cepat,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Senin.

Pilarmas menambahkan, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa pasar keuangan masih terjadi capital outflow. BI mencatat aliran modal asing sebesar Rp 1,78 triliun keluar (capital outflow) dari pasar keuangan lokal sepanjang pekan terakhir November 2024. Berdasarkan data 25-28 November 2024 aliran modal asing keluar dari pasar saham, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

BACA JUGA:Adonan SahamSaham:Investor Asing Kembali Blue Chip

BACA JUGA:Akhirnya Kekuatan Muncul ::Dolar AS Hari Ini

“Dengan masih terjadinya capital outflow tersebut tentunya ini mendorong premi risiko investasi di Indonesia juga meningkat. Fenomena ini, dimana Departemen Komunikasi BI mengungkapkan, BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” Ujarnya Pilarmas.

BACA JUGA:Keluarga Besar SAE Memberikan Dukungan Tulus Dan Ikhlas : Muhammad Haris Calon Bupati Probolinggo

BACA JUGA:DALANGNYA! IHSG Opname Lagi, Saham Bank Raksasa

Dalam Hal ini, lanjut Pilarmas, indeks saham Asia justru menguat, pasar tampaknya merespon data ekonomi China, Korea Selatan. Pasar bereaksi positif terhadap data manufaktur yang kuat di China. China dimana PMI Manufaktur Umum Caixin China naik menjadi 51,5 pada November 2024 dari 50,3 pada Oktober, melampaui estimasi pasar sebesar 50,5.

BACA JUGA:Rekor Terwujud : Pilpres AS Berakhir Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500

BACA JUGA:Investor Cuek:Wall Street Bangkit, Pelemahan Data Ketenagakerjaan AS

Sumber: