Disambut Lantunan Sholawat Nabi Di Ponpes Genggong Probolinggo, Capres Prabowo Subianto
Foto:Prabowo Subianto menghadiri ‘Doa Santri untuk Negeri’ di Ponpes Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.2024--
"Artinya harus siap mati. Bayangkan umur 18 tahun sudah disuruh teken tanda tangan siap mati untuk membela rakyat yang kita cintai, untuk membela negara dan bangsa yang kita cintai dan menjaga segala kekayaan milik rakyat Indonesia," sambung dia.
BACA JUGA:Miris Mayat Bayi Di Temukan Hanyut Di Aliran Sungai Oleh Seorang Pemancing
BACA JUGA:Wah Beli LPG 3 Kg Mulai Hari Ini 1 Januari 2024,Wajib Terdaftar.
Di sana, ia juga bercerita jika sebagai manusia biasa, ketika dihadapi dengan maut, yang pertama kali dicari adalah kiai dan ulama untuk meminta doa."Saya sering minta izin ke Komandan saya untuk bertemu kiai. Minta doa. Kadang-kadang dimandiin. Ya itulah kepribadian kita. Kita sulit kalau dikatakan TNI atau Polri jauh dari kiai. Selama TNI Polri dekat ulama, kiai, dan pesantren insyaallah negara akan kuat," jelasnya.
BACA JUGA:Siap-siap Wir Harga Rokok Mulai Dari Tanggal 1 Januari Naik
BACA JUGA:Target 126 Juta Sertifikat Tanah Terselesaikan Pesan Bapak Joko Widodo ke Presiden Baru 2024
Kunjungan Menhan RI itu juga didampingi Ketua TKD Jawa Timur Boedi Prijosoeprajitno dan Ketua Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad.Kunjungan Prabowo disambut langsung Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Moh Hasan Mutawakkil Alallah yang juga Ketua MUI Jawa Timur, Wakil Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Anwar Iskandar yang juga Ketua Umum MUI, Gus Moh Haris Damanhuri, dan keluarga besar Ponpes Genggong.
Sumber: kans habshi