Target 126 Juta Sertifikat Tanah Terselesaikan Pesan Bapak Joko Widodo ke Presiden Baru 2024
Foto:Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Jokowi sesaat sebelum lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, 2024--
DISWAYPROBOLINGGO ID.Jawa Tengah,Selasa,02 Januari 2024.Presiden Jokowi berpesan kepada siapa pun Presiden Indonesia terpilih setelah dirinya untuk merampungkan 126 sertifikat tanah. Sampai akhir 2023, pemerintah telah menerbitkan 101 juta sertifikat tanah.
BACA JUGA:CPO Periode 1-15 Januari 2024,TURUN Menjadi USD 746,69/Metrik Ton
BACA JUGA:Persiapan Menghadapi Tahun Baru 2024, Optimisme Baru
Ditambah, hari ini Selasa (2/1) Jokowi juga membagikan 2.000 sertifikat tanah kepada warga Banyumas dan Cilacap, terdiri dari 1.122 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 878 sertifikat hasil Redistribusi Tanah.
"Perkiraan saya kemarin kalau enggak ada COVID-19 itu pun rampung, tapi ada COVID jadi mundur. Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di seluruh Tanah Air, yang selesaikan biar Presiden baru. Ini kurang sitik, kurang dikit, nggih," Ujarnya Jokowi di Cilacap Jawa Tengah, Selasa (2/1).
Jokowi mengatakan, di tahun 2015 lalu, dari 126 juta lahan yang ada, baru 46 juta lahan saja yang bersertifikat. Waktu itu, mengurus sertifikat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih lama. Untuk itu dia memberikan tugas kepada Kementerian ATR/BPN untuk mempercepat pelayanan.
Ibu Iriana menengok ke kaca, di sela mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Terminal Purworejo, Mendolo, Purboyo dan Patria, Purworejo, Jateng, pada Senin, 2 Januari 2024.
BACA JUGA:Untuk Di Pahami Masyarakat,Syarat Pindah Memilih Pemilu 2024
BACA JUGA:Efek Kehadiran POLITIK Di Dunia Generasi Z Dan Milenial Ter Wir, Wir,Wir
"Terakhir berapa Pak Menteri? Pertahunnya dari 500 ribu (sertifikat tanah diterbitkan) sekarang 10 juta. Akhir tahun kemarin 101 juta sertifikat dari Sabang sampai Merauke. BPN tidak tidur, saya kasih target. Nyatanya bisa, dan sudah hampir selesai, ujar Jokowi.
BACA JUGA:MEWUJUDKAN KESUKSESAN DAN HARAPAN ? Tahun Baru 2024
BACA JUGA: DPP Partai Persatuan Pembangunan, AKAN DIPAWKAN Kader Yang Ikut Deklarasi Prabowo Gibran
Jokowi berpesan kepada warga penerima sertifikat tanah, bahwa sertifikat tanah ini menjadi bukti hak atas tanah yang mereka miliki. Jokowi tidak ingin maraknya konflik sengketa tanah terjadi lagi PPPkarena tanah belum bersertifikat.
"Kalau ke pengadilan pasti kalah. Dulu 2015 saya kalau ke desa ke daerah ke kampung selalu orang berkeluh kesah masalah sengketa lahan dan tanah, konflik lahan dan tanah. Penyebabnya apa? Masyarakat belum memiliki sertifikat tanah. Ada tetangga sama tetangga, saudara sama saudara, masyarakat dengan pemerintah, dengan swasta banyak sekali," Ujarnya.
Sumber: