Terjadi Pemotongan Suku Bunga:Rupiah Sepekan Perkasa Dengan Dolar

Terjadi Pemotongan Suku Bunga:Rupiah Sepekan Perkasa Dengan Dolar

Ilustrasi Rupiah Dan Dollar, Kurs--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Sabtu 21 September 2024.Nilai tukar rupiah perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (USD) selama sepekan perdagangan periode 16-20 September 2024. Penguatan Nilai Tukar Rupiah Didorong Oleh Pelonggaran Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI).

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini

BACA JUGA:TRADISI:Jelang Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di Indonesia!

Mengutip data Bloomberg, Sabtu 21 September 2024, rupiah spot pekan ini ditutup menguat 0,58% pada level Rp15.150 per USD. Bahkan, dalam sepekan rupiah menguat 1,64% dibandingkan penutupan di awal pekan di Rp15.402 per USD.

Dalam Hal ini, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup menguat 1,22% pada level Rp15.100 per USD, Jumat (20/9). Secara mingguan, rupiah Jisdor juga menguat ke 1,98%.

BACA JUGA:Jelang Simposium Federal Reserve: Wall Street Ditutup Meluncur

BACA JUGA:Hari Ini Posisi Rp 1.410.000 per Gram:Harga Emas Antam Turun Lagi

Rupiah menjadi mata uang yang paling kuat di perdagangan terakhir pekan ini di kawasan Asia. Selain rupiah, ringgit Malaysia, rupee India, baht Thailand, yuan China dan dolar Hong Kong pun turut menguat terhadap dolar AS.

Di Mana, mata uang yang melemah terhadap dolar AS antara lain yen, juga won Korea, dolar Taiwan, peso Filipina dan dolar Singapura.

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah menguat didorong pemangkasan suku bunga acuan oleh BI. Kebijakan itu ke depan diperkirakan mendorong penurunan biaya dana (cost of fund) yang selanjutnya akan mendorong penurunan suku bunga kredit.

BACA JUGA:Kemenperin?Sri Mulyani,Tidak Jelas soal Isi 26.415 Kontainer yang Tertahan

BACA JUGA:Gabungan (IHSG) HARI INI:Meluncur Dan mendarat Di zona hijau

 

"Tujuannya agar permintaan kredit bisa terdongkrak sehingga perekonomian kembali pulih dan membaik di masa transisi pemerintahan,"Tuturnya Ibrahim dalam risetnya, dikutip Sabtu 21 September 2024.

Minggu Depan, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah masih bergerak fluktuatif, namun akan ditutup menguat di rentang Rp15.070-Rp15.180 per USD.



Sumber: