Di Perhitungkan Bertahan 'IHSG Di Dongkrak Data Pertumbuhan Ritel

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta 10 Juli 2024.Dengan Adanya Bursa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Perhitungkan Bertahan Terbatas Saat  Perdagangan Rabu 10 Juli 2024. 

BACA JUGA:Investasi Reksa Dana Saham,Gampang: Untuk Tingkatkan Jumlah Investor Ritel

BACA JUGA:Jual Bersih:Investor Asing Jual Bersih ,IHSG Sepekan Melemah

IHSG berakhir di zona hijau atau naik 18,824 poin (0,26 persen) ke 7.269,801 pada penutupan perdagangan Selasa 09 Juli 2024.

Menurut  ahli Keuangan 'MNC Sekuritas memandang posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave  dari wave 1 dari wave (3).

"Sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas dan rentan terkoreksi untuk menguji rentang koreksi 7.000-7.160," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu 10 Juli 2024.

Di mana, rekomendasi saham meliputi INDF, MAPI, TLKM, WIIM untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Rabu 10 Juli 2024.

Analis Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak fluktuatif. Penopangnya masih sama dengan penguatan IHSG pada hari sebelumnya, salah satunya realisasi pertumbuhan ritel Indonesia sebesar 2,1 persen secara year on year pada Mei 2024. Angka ini lebih baik dari -2,7 persen pada April 2024.

Selain itu, realisasi Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Indonesia berada di level 123,3 di Juni 2024. "Kedua data tersebut mengindikasikan bahwa konsumsi rumah tangga masih bisa diandalkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di 2024," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu 10 Juli 2024.

Dari eksternal, pasar berharap ada kejutan dari pidato Kepala The Fed, Jerome Powell yang dilaksanakan pada Selasa (9/7) malam. Meskipun paham Powell sulit keluar dari pakem data dependen dalam pidatonya tersebut.

BACA JUGA:Mulai September:The Fed Diperhitungkan Tetap Turunkan Suku Bunga 2 Kali Dalam Tahun ini

BACA JUGA:Keadaan Tenaga Kerja AS:Efeknya, Wall Street Menanjak

Masih dari eksternal, data inflasi China diperkirakan turut mempengaruhi pergerakan IHSG di Rabu 10 Juli 2024.

Inflasi China diperkirakan naik 10 bps ke 0,4 persen di Juni 2024. Hal ini mengindikasikan pemulihan ekonomi terbatas di Tiongkok.

Sumber: