Ditutup Bervariasi:Wall Street,Nasdaq Tembus Level

Ditutup Bervariasi:Wall Street,Nasdaq Tembus Level

Ilustrasi Wall Street Amerika Serikat --

DISWAYPROBOLINGGO.Amerika Serikat,Rabu 29 Mei 2024.Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa 28 Mei 2024. Nasdaq Melampaui level 17.000 Dalam Putaran Awal Pekan Ini, didorong oleh kenaikan di Nvidia.

BACA JUGA:Harga:Minyak Mentah Naik 1,2 Persen, CPO Turun 1,1 Persen

BACA JUGA:Turun Hampir 1 Persen:Harga Tambang Minyak Mentah dan Batu Bara

Dikutip dari Reuters, Rabu 29 Mei 2024 S&P 500 ditutup sedikit lebih tinggi dan Dow berakhir lebih rendah karena imbal hasil Treasury naik.

Dow Jones Industrial Average turun 216,73 poin atau 0,55 persen menjadi 38.852,86. S&P 500 naik 1,32 poin atau 0,02 persen menjadi 5.306,04, dan Nasdaq Composite naik 99,09 poin atau 0,59 persen menjadi 17.019,88.

Saham-saham melemah pada perdagangan Sore karena imbal hasil treasury AS naik ke level tertinggi dalam beberapa minggu usai lemahnya lelang utang.

BACA JUGA:SIAPKAN NIK:Beli Pertalite dan LPG 3 Kg Dibatasi Mulai Juni 2024

BACA JUGA:Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen Tahun 2024

“Kami mendapat dua hasil yang mengecewakan dan kami melihat imbal hasil naik dan pasar (saham) merespons secara negatif,” ujar Quincy Krosby, kepala strategi global LPL Financial di Charlotte, North Carolina.

“Pasar tidak ingin melihat imbal hasil naik ke tingkat yang mungkin mengancam perekonomian dan menggagalkan jadwal (Federal Reserve) untuk melakukan pelonggaran”.

Untuk Investor berharap data inflasi AS pekan ini dapat mempengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga Fed. Laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS untuk bulan April akan dirilis pada akhir pekan ini. Barometer inflasi The Fed diprediksi akan tetap stabil setiap bulan.

BACA JUGA:EMANG BOLEH:Impor Ilegal RI dari China Rutin Tiap Kuartal

BACA JUGA:EMANG BOLEH:Impor Ilegal RI dari China Rutin Tiap Kuartal

Di Mana Wall Street telah mencapai rekor baru karena investor bertaruh bahwa bank sentral AS akan memulai penurunan suku bunga tahun ini.

Sumber: