EMANG BOLEH:Impor Ilegal RI dari China Rutin Tiap Kuartal

EMANG BOLEH:Impor Ilegal RI dari China Rutin Tiap Kuartal

Foto:Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Mas Semarang menggagalkan impor pisau cukur palsu dari China Yang Diduga Melanggar Hak Panten--

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta ,Kamis 25 April 2024.Hasil Organisasi Yaitu Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Akhmad Akbar Susamto menyampaikan, ada potensi Impor Ilegal Indonesia Dari China Yang Jumlahnya Mencapai Ratusan Juta Dolar, yang terjadi tiap Akbar mengatakan sebenarnya info ini menjadi  Bahan Informasi tahunan yang terus terjadi Dan Menjadi Pembahasan.

BACA JUGA:TAKUTNYA:Israel,Iran Menyerang

BACA JUGA:SIAPKAN NIK:Beli Pertalite dan LPG 3 Kg Dibatasi Mulai Juni 2024

"Jaringgan ini berkelanjutan dan ini masih terjadi, bahwa masih ada impor ilegal oleh China ke Indonesia," Ujarnya Akbar saat webinar yang digelar CORE, Kamis 25 April 2024.

Dari Data Dapat Di simpulkan , selalu ada potensi impor ilegal yang terjadi tiap kuartal sepanjang tahun 2022 sampai 2023. Pada kuartal I 2022 nilainya mencapai USD 498,8 juta, melesat menjadi USD 1,41 miliar pada kuartal II 2022. Kemudian angkanya melandai menjadi USD 1,26 miliar di kuartal III 2022, dan mengecil lagi menjadi USD 415,7 juta di akhir tahun, atau kuartal IV 2022.

BACA JUGA:Tol Dalam Kota Arah Cengkareng:Kecelakaan Libatkan Tiga Pengemudi Mobil

BACA JUGA:JATUH IHSG:Diwarnai Konflik Iran-Israel

Memasuki tahun 2023, angka impor ilegal dari China ke Indonesia memang tidak pernah tembus USD 1 miliar seperti yang terjadi di tahun 2022. Tercatat angkanya pada kuartal I mencapai USD 962,9 juta, turun jadi USD 615,5 juta di kuartal II, turun lagi jadi USD 481,5 juta di kuartal III, dan menjadi USD 422,1 juta di kuartal IV 2023.

BACA JUGA:Lemah:Wall

Street,Usai Rilis Data Pendapatan Laporan Keuangan

BACA JUGA:Makan Siang Gratis;Bank Dunia Was-Was

Praktik impor ilegal ini menurutnya juga membuat susut kinerja neraca perdagangan Indonesia sehingga membuat angka ekspor Indonesia mengecil. Adapun neraca perdagangan pada Maret 2024 memperpanjang rekor surplus 47 bulan berturut sejak Mei 2020, yakni surplus sebesar USD 4,47 miliar.

Kinerja ekspor pada Maret 2024 mencapai USD 22,43 miliar, menguat 16,40 persen dibanding bulan Februari 2024, tapi menurun 4,19 persen dibanding Maret 2023.

"Impor ilegal ini juga menekan data ekspor impor kita sehingga konsekuensinya ekspor kita menipis," Tutupnya.

Sumber: