PT DI Rugi Rp 21 Triliun: Janggalnya Realisasi Bansos Kemensos

PT DI Rugi Rp 21 Triliun: Janggalnya Realisasi Bansos Kemensos

Foto:Menkeu Sri Mulyani Indrawati Memberikan Keterangan dalam Sidang Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 & 2/PHPU.PRES-XXII/2024 di Mahkamah Konstitusi, 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta Sabtu,06 April 2024.Kabar terkait Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyinggung realisasi anggaran perlinsos termasuk bansos pada periode Januari-Februari untuk tiap tahun,Mulai 2019 Sampai 2024 Saat Sidang Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

BACA JUGA:The Best Reputable CEO :Direktur Utama PNM Masuk Jajaran ,in Digital Platform 2024

BACA JUGA:Angelina Sondakh:Semoga Allah Swt Ampuni Dosaku

Selain itu, ada informasi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang dikabarkan mengalami kerugian kumulatif senilai Rp 21 triliun juga ramai menyita perhatian publik.

Sri Mulyani Ungkap Ada Ketimpangan Realisasi Bansos Kemensos di 2023

Sri Mulyani menjelaskan pada Januari-Februari 2024 realisasi bansos mencapai Rp 12,8 triliun yang ditujukan untuk Program Keluarga Harapan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kartu Sembako bagi 18,7 juta KPM.

Sementara, realisasi subsidi dan belanja lainnya mencapai Rp 15,3 triliun, dan realisasi perlindungan sosial lainnya sebesar Rp 9,8 triliun.

BACA JUGA:Diklaim Bebas dari Blokir STNK:Mobil dan Motor yang Dilelang di JBA

BACA JUGA:Hari Pers Nasional 2024:Jokowi,Terima Kasih Turut Mengawal Pemilu

Sri Mulyani bilang, secara umum memang realisasi anggaran perlinsos dan bansos 6 tahun terkahir, yaitu dari 2019 hingga 2024 pada periode yang sama Januari-Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos.

"Kecuali pada tahun 2023 yaitu tahun lalu di mana perbedaan signifikan adalah pada realisasi bansos Kemensos yang cukup rendah pada 2 bulan pertama dikarenakan ada penataan kembali kerja sama Kemensos dengan perbankan," Lanjutnya Sri Mulyani.

BACA JUGA:STOPNYA PERHITUNGAN DI PPK:KPU Jawab SIREKAP EROR

BACA JUGA:2 Purnawirawan TNI,Jokowi Lantik:Siang Ini,Hadi Tjahjanto Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR/BPN

PT DI Rugi Rp 21 Triliun, Akumulasi Sejak 1976

Sumber: